Hasil dari tanaman mentimun itu dapat dialokasikan ke tanaman cabai, seperti untuk membeli obat-obatan dan pupuk, karena tanaman cabai ini sangat besar modalnya, dengan dilakukan sistem tumpangsari ini bisa menutupi biaya untuk tanaman yang satunya.
BACA JUGA:TPS Ditutup Warga Desa D Tegalrejo Musi Rawas, Senang Tak Lagi Cium Bau Tak Sedap
BACA JUGA:Berjualan Susu Kedelai, Wahyudi Warga Musi Rawas Berhasil Raup Cuan Jutaan Rupiah
“Setelah tanaman mentimun ini tidak menghasilkan lagi maka tanaman ini akan kita bersihkan sementera itu tanaman cabainya juga sudah berbuah, dan tidak begitu lama tanaman cabe nya juga siap dipanen, “jelasnya lagi.
Yang jelas harapan kami kedepannya harga mentimun dan cabai ini bisa stabil karena saat ini harga seringkali turun naik sehingga kami para petani merasa selalu was-was apa lagi turunnya harga menjelang masa mau panen.
Seperti beberapa waktu yang lalu harga mentimun hanya di hargai sekitar Rp 1.500 per kilonya, sedangkan cabai juga sempat turun juga, kami berharap adanya pasar yang bisa menampung hasil panen kami yang lebih besar sehingga kami dapat menjual hasil tanaman dengan harga yang stabil harapnya.