KORANLINGGAUPOS.ID -Sejak musim buah volume sampah di Kota Lubuk Linggau meningkat. Untuk mengatasi peningkatan volume sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Lubuk Linggau melakukan dua kali angkut.
Kepala DLH Kota Lubuk Linggau, Jhohan Imam Sitepu melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan RTH, Hendro kepada KORANLINGGAUPOS.ID mengatakan volume sampah sudah meningkat sejak musim durian hampir 1 bulan belakangan ini.
"Volume sampah meningkat sejak musim durian," katanya Selasa 28 Januari 2025.
Hendro mengaku tidak tahu persis berapa ton peningkatannya pasalnya pihaknya tidak lagi meninbang sampah.
BACA JUGA:Tahun Baru Imlek Tahun 2025, Merayakannya Hindari 7 Pantangan Buang Sampah Hingga Cuci Pakaian
BACA JUGA:Sampah di Tepi Jalan Wisata Bukit Sulap Telah Dibersihkan
"kita tidak tahu meningkat berapa ton. Tapi yang jelas meningkat karena yang bisanya satu rute cukup satu kali angkut atau satu kali mengambil sampah sejak musim durian terpaksa dua kali angkut," jelasnya.
Ia menyebutkan contoh bisanya sebelum musim buah rute dari Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuk Linggau Utara II sampai ke Kelurahan Pasar Permiri Kecamatan Lubuk Linggau Barat II cukup satu mobil, sekarang ini dibuat dua kali angkut karena tidak cukup. "Apalagi rute jalan protokol Jalan Yos Sudarso peningkatan volume sangat terasa," jelasnya.
Sejauh ini pengakutan sampah tidak ada kendala. Untuk membersihkan kota dari sampah petugas kebersihan dari DLH Kota Lubuk Linggau, dalam satu hari rata-rata 2 kali mengakut sampah.
Menurutnya mengambil sampah kawasan Jalan Yos Sudarso dua kali angkut malam berangkat dari pukul 21.00 WIB dan pagi pukul 5.30 WIB. Juga ada yang menelusuri pakai sepeda motor.
BACA JUGA:Lubuk Linggau Kota Terbesar Kedua Tapi Banyak Tempat Pembuangan Sampah Liar
Petugas pengangkut sampah dibagi berdasarkan wilayah. "Petugas pengangkut sampah sudah dibagi per wilayah. Sehingga ketika masih ada sampah di kawasan tersebut kita akan menanyakan kepada petugas pengangkut sampah di kawasan tersebut," paparnya.
Hendro menghimbau warga untuk tertib membuang sampah. Jangan sampai membuang sampah setelah sampah diangkut sehingga menimbulkan kesan sampah menumpuk.
Jumlah mobil pengangkut sampah 21 unit terdiri mobil dump truck 9 unit, mobil kecil 6, mobil sewa 4 unit, mobil tronton 2 unit. Sedangkan sepeda motor 10 unit. Serta ada 4 unit mobil yang rusak tidak bisa dioperasikan.