Kondisi Ruh Manusia yang Lalaikan Shalat 5 Waktu, Begini Penjelasan Ulama Lubuk Linggau Ustadz Fahmi

KORANLINGGAUPOS.ID  - Siapakah sosok di dunia ini yang patut jadi teladan hidup kita? Apakah nenek, kakek, atau siapapun di sekeliling kita? 

Bukan.

Jawabannya adalah hanya Nabi Muhammad SAW, Rasulullah.

Hal ini disampaikan KH Moch Atiq Fahmi, Lc dalam ceramahnya mengisi kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj 1446 H di Desa Remban, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara). 

BACA JUGA: Isra Mi’raj di Masjid Al Ikhwan Lubuk Linggau, Betapa Pentingnya Shalat dan Gemar Bersedekah

BACA JUGA:Meneladani Semangat Perjalanan Nabi dalam Menghadapi Hidup, Isra Miraj di Lapas Kelas III Surulangun Rawas

KH Moch Atiq Fahmi, Lc, M.Ag, Gr  yang merupakan Pimpinan Pesantren Modern Ar-Risalah dan Pondok Pesantren Mazro’illah Lubuk Linggau itu menjelaskan, “Dak katek di dunia ini yang akhlaknyo sebaik akhlak Rasulullah SAW. Dak katek juga yang ganteng fisiknya sebaik Nabi Muhammad SAW. Makanya men kita ngomong dengan anak-anak kita, sosok manusia yang paling bisa kita jadike contoh, teladan adalah Nabi Muhammad SAW.”

Sebagai umat yang mengharap syafaat Nabi Muhammad SAW di Hari Kiamat dan cara terbaik meneladani Rasulullah SAW, adalah dengan menjadi orang yang baik.

“Kenapa? Karena wong kayo, penguasaha, pejabat, wong hebat, galonyo men lah ninggal katek hargonyo lagi. Wong kayo tapi tak baik waktu sudah mati akan dihina. Tapi kalau wong baik sekalipun dak kayo, dak punyo jabatan, sesudah mati pasti akan dikenang kebaikannya. Belum lagi Allah SWT yang menciptake kito ini, menilai kito cuma dari 2 hal. Yakni baik atau buruknyo kita,” tegasnya.

Maka, ajak Ustadz Fahmi, ayok para orang tua pesankan pada anak-anak kita agar mereka jadi orang baik.

BACA JUGA:Isra Miraj dan Keagungan Sidratul Muntaha

BACA JUGA:Libur Nasional Isra Miraj dan Imlek Masih Kerja? Harus Dapat Uang Lembur, Begini Aturannya

“Orang baik itu siap hidup di mano bae. Karena dia biasanya mudah adaptasi dan punya empati. Jangan takut jadi wong baik. Sebab kita galo-galo ini punya kesempatan jadi wong baik. Allah buka pintu selebar-lebarnya kita untuk bisa jadi wong baik. Maka jangan cari penilaian manusia. Sibukkan dirimu untuk dinilai Allah SWT, dengan banyak kebaikan yang kau tebar,” pesan Usatdz Fahmi.

Salah satu ciri wong baik itu apa?

Kata Ustadz Fahmi, ciri wong baik itu taat pada perintah Allah SWT dan menjauhi laranganNya.