Pekerja Full Time Kesulitan Atur Waktu Shalat, Bagaimana Solusinya?
Seorang karyawan pekerja keras bagi muslim tetap harus mengutamakan shalat 5 waktu, sebagai kewajibannya.-FOTO : serhii bobyk/Freepik-
LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Bersyukurlah bagi kita yang selalu memiliki waktu luang untuk shalat 5 waktu.
Sebab tak semua dari kita punya kesempatan itu.
Ada yang karena pekerjaan yang membuat mereka sangat sulit mendapatkan waktu shalat.
Ada pula yang karena tempat ibadah yang terbatas membuat kesulitan menunaikan shalat.
Seperti disampaikan Syaifan. Dalam curhatannya di laman NU Online, disampaikannya saat ia mengerjakan proyek kejar target menyita waktunya dari pagi hingga malam.
BACA JUGA:Hai Calon Pengantin, Begini Tata Cara Mandi Wajib yang Benar
Waktu istirahat yang hanya beberapa menit, membuat ibadah shalatnya tertinggal, kalaupun mau shalat di lapangan maupun jalan baju dan tempat kerjanya kotor.
Syaifan bertanya, apakah jika demikian kondisinya boleh shalat di jama atau qashar?
Ustadz Muhamad Hanif Rahman, khadim Ma'had Aly Al-Iman Bulus menjelaskan, shalat merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh muslim mukallaf.
Mukallaf maksudnya baligh, berakal, dan suci dari haid dan nifas dalam keadaan dan kondisi apapun, bahkan sakit berat sekali pun.
BACA JUGA:4 Fase Mendidik Anak Hingga Aqil Baligh Menurut Islam
Jadi, jelas Ustadz Muhamad Hanif Rahman, selama masih berakal kewajiban shalat tidak akan pernah gugur apalagi hanya karena pekerjaan.
Melihat kondisi sebagaimana yang ditanyakan Syaifan, kata Ustadz Muhamad Hanif Rahman sebenarnya masih memungkinkan untuk melaksanakan shalat secara sempurna, masalah baju dan tempat kotor, dapat diatasi dengan menyiapkan baju dan tempat khusus shalat, ini sebagai wujud kesungguhan kita taat pada perintahnya.
Ustadz Muhamad Hanif Rahman menjelaskan dalam melaksanakan shalat sebenarnya tidak harus berpakaian bersih.