LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menyerang hewan ternak sapi dan kerbau di Kota Lubuk Linggau Dinas Pertanian (Distan) melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Lubuk Linggau vaksin PMK. Setidaknya 500 sapi dan kerbau yang akan divaksin dari 700 populasi sapi dan kerbau yang ada di Kota Lubuk Linggau.
Koordinator Puskeswan Kota Lubuk Linggau, Hardianto SP menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melaksanakan vaksin tahap ke-2.
Pada tahap ke-2 ini setidaknya 400 sapi yang akan divaksin sesuai dengan jumlah dosis vaksin PMK yang didapatkan dari Kementerian Pertanian (Kementan).
"Tahap pertama 100 dosis. Jadi totalnya 500 dosis. Hingga Jumat 7 Februari 2025 setidaknya 250 sapi dan kerbau sudah divaksin, tinggal 250 sapi dan kerbau yang akan divaksin," jelasnya.
BACA JUGA:Temukan Kebutuhan Hewan Peliharaan Anda di Permai Pet Shop Lubuk Linggau
BACA JUGA:Cegah PMK, Puskeswan Tugumulyo Vaksin 225 Hewan Ternak
Menurutnya, untuk sapi dan kerbau yang belum divaksin sekitar 200 ekor akan divaksin pada tahap ke-3.
"Hewan ternak yang belum divaksin akan divaksin tahap ke-3. Bantuan vaksin memang bertahap," jelasnya.
Menurut Ardianto 700 hewan ternak sapi dan kerbau tersebut milik 16 kelompok tani (Poktan) tersebar di Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, Lubuk Linggau Selatan II dan Kecamatan Lubuk Linggau Utara I khususnya di Kelurahan Margo Rejo, Kelurahan Margabakti .
Ardianto mengaku tidak semua peternak mau hewan ternaknya divaksin. Ada juga yang menolak, alasan mereka sudah dikasih vitamin. "Tidak masalah bagi yang tidak mau divaksin. Tapi sebagian besar mau di vaksin hanya beberapa saja yang tidak mau divaksin," ungkapnya.
BACA JUGA: Laksamana Petshop : Solusi Lengkap Kebutuhan Hewan Peliharaan di Lubuk Linggau
Menurutnya jumlah petugas vaksin sebanyak 17 orang. Dalam melaksanakan tugas mereka turun serentak ke satu kelurahan.
Sesampai di kelurahan yang dituju mereka menyebar ke peternak yang ada di kelurahan tersebut.
"Kita tidak bagi tim tapi langsung turun semua. Untuk menyelesaikan tinggal 250 ekor hewan ternak lagi yang belum divaksin setidaknya membutuhkan waktu 3-4 hari tergantung lokasi peternak yang akan divaksin," paparnya.