LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Lubuklinggau melaksanakan kegiatan Seminar Keumatan dan Kebangsaan mengusung tema ‘Revitalisasi Pendidikan Politik dan Hukum Menuju Khoiru Ummah.’
Kegiatan seminar ini, diselenggarakan di Gedung Embun Seminar Universitas PGRI Silampari (UNPARI) Kota Lubuklinggau Selasa pagi, 19 Desember 2023.
Tujuan diadakannya Seminar Keumatan dan Kebangsaan oleh ICMI Orda Kota Lubuklinggau:
- Adanya proses demokrasi yang semakin maju.
- Adanya tindakan nyata yang penuh kesadaran, dan sensitivitas dalam berpolitik yang dapat terealisasikan, dalam bentuk ikut berpartisipasi.
- Menciptakan insan politik yang cerdas.
Hadir dalam kegiatan seminar tersebut, Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa diwakili Pj Sekda Kota Lubuklinggau Dr. H. Tamri, Staf Ahli III, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala Dinas Kominfo Kota Lubuklinggau, Kepala Bagian Kesra, Camat Lubuklinggau Timur I, Rektor UNPARI Dr. H. Rudi Erwandi, Mahasiswa UNPARI, Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Bumi Silampari Lubuklinggau, Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al-Azhaar Lubuklinggau, Mahasiswa Universitas Musi Rawas (UNMURA), dan Mahasiswa Universitas Bina Insan (UnivBI), Ketua Panitia Pelaksana Seminar Keumatan dan Kebangsaan Tarmizi Taufik, M.Si serta para pengurus ICMI Orda Lubuklinggau.
Sedangkan untuk organisasi yang hadir pada kegiatan seminar tersebut, yakni OKP (Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda), KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan sebagainya.
BACA JUGA:ICMI Lubuklinggau Bakal Gelar Seminar Keumatan dan Kebangsaan
Ketua ICMI Orda Lubuklinggau, H Sulaiman Kohar, S.H., M.H -FOTO: DOKUMEN -LINGGAU POS
Saat membuka kegiatan tersebut, Pj Sekda Kota Lubuklinggau Dr. H. Tamri mengatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan seminar ini, mudah-mudahan perkuliahan para mahasiswa dipermudah dan dilancarkan oleh Allah SWT.
Tamri menjelaskan, usaha kegiatan demokrasi tidak semata-mata dilakukan tanpa adanya dasar yang jelas.
Penguatan pendidikan politik kewargaan dinilai mampu mendorong kuat pertumbuhan demokrasi di Indonesia.
Namun sayangnya masih banyak kalangan masyarakat yang tidak mengetahui dan memahami makna dari pendidikan politik.
Dan untuk diketahui bahwa pendidikan politik merupakan pendidikan dan pembinaan warga negara untuk memahami, mencintai, dan rasa keterikatan diri yang tinggi terhadap bangsa Negara, dan seluruh perangkat sistem untuk kelembagaan yang ada.