KORANLINGGAUPOS.ID – Sejatinya, setiap bulan ada nisfu-nya. Nisfu berarti pertengahan. Jika dalam kalender Nisfu ditanggal 15.
“Maka Bulan Syaban, malam Nisfu Syaban dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025, setelah Maghrib, dan puasa Nisfu Syaban dilaksanakan pada Jumat, 14 Februari 2025,” tutur Ustadz Raji, Ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kota Lubuk Linggau saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 13 Februari 2025.
Ustadz Raji tak memungkiri, banyak perdebatan di antara ulama tentang kesahihan tapi tak usah memikir itu.
“Yang terpenting bagaimana kita berbuat kebaikan di setiap malam yang Allah SWT berikan ini,” ungkap Ustadz Raji.
BACA JUGA:Ulama Lubuk Linggau Ustadz Raji Beberkan Cara Benar Orang Tua dalam Memilihkan Jodoh untuk Anak
BACA JUGA: Perempuan Jangan Mau Dinikah Siri, Ulama Lubuk Linggau Ustadz Raji : Sulit Dapat Waris
Dalam sebuah hadits ‘Telah menceritakan kepada kami Hasan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah, telah menceritakan kepada kami Huyai bin Abdullah dari Abu Abdurrahman Al Hubuli dari Abdullah bin 'Amru, bahwa Rasulullah ? bersabda, "Allah Ta'ala mengamati makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Syakban, lalu Dia mengampuni dosa-dosa hamba-Nya kecuali dua saja; orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh seseorang." (Ahmad)
Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun dia berkata, telah mengabarkan kepada kami Al Hajaj bin Arthah dari Yahya bin Abi Katsir dari Urwah dari Aisyah, ia berkata, "Pada suatu malam aku tidak mendapati Rasulullah SAW, lalu aku keluar dan ternyata beliau sedang di Baqi', sedang mengangkat pandangannya ke langit. Lalu bersabda kepadaku: 'Apakah engkau khawatir bila Allah dan rasul-Nya berlaku tak adil terhadapmu?' Aisyah berkata, "Aku mengatakan, 'Aku mengira kalau engkau mendatangi sebagian istri-istrimu." Beliau bersabda, 'Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla turun ke langit dunia di malam pertengahan bulan Syakban, lalu Ia mengampuni banyaknya (dosa) dari hanya sekedar jumlah bulu-bulu kambing milik Bani Kalb.'" (Hr. Ahmad)
Selain itu, Ustadz Raji juga mengutip pernyataan Imam Syafiiy bahwa ada 5 malam doa diijabah : malam Jumat, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, awal Malam Rajab, dan Malam Nisfu Sya'ban.
“Maka, kalau ditanya amalan apa saja yang dianjurkan dilaksanakan dimalam Nisfu Sya’ban? Sebenarnya banyak ragam pendapat ulama. Ada yang menganjurkan shalat sunnah 14 rakaat, membaca surah yasin, perbanyak istighfar, perbanyak shalawat, sedekah, hindari dosa dan lain sebagainya. Intinya ulama mengajak kita menghidupkan malam-malam termasuk nisfu sya’ban dengan amalan-amalan yang baik,” ungkap Ustadz Raji.