Gangguan kepribadian merupakan salah satu jenis gangguan mental. Gangguan kepribadian kerapkali menyebabkan penderitanya memiliki pola pikir dan perilaku berbeda dari orang pada umumnya.
KORANLINGGAUPOS.ID - Gangguan kepribadian dapat terjadi karena faktor keturunan atau genetik hingga adanya trauma masa lalu.
Namun sebelum kita berbicara tentang gangguan kepribadian perlu diketahui terlebih dahulu bahwa kepribadian ini terbentuk dari dua hal yaitu, temperamen dan karakter.
Temperamen adalah pembawaan genetik. Jika salah satu pembentuk kepribadian adalah memang faktor genetik seperti apa sifat orang tua baik ayah dan ibu, maka itu akan diwariskan dalam kepribadian anaknya.
BACA JUGA:Jalin Kekompakan, Plt Kepala SMPN Pagar Ayu Musi Rawas Gelar Family Gathering
Sementara karakter adalah bagaimana ketika kita berinteraksi dengan situasi lingkungan orang-orang berbagai permasalahan kehidupan yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari itu juga membentuk kepribadian kita.
Dilansir KORANLINGGAUPOS.ID dari Youtube @KataDokterid, Kamis 21 Desember 2023, dr Lahargo Kembaren, Sp.KJ menjelaskan ada beberapa tipe-tipe kepribadian.
Kepribadian ini jenisnya ada cluster, pertama adalah cluster A yang merupakan suatu kepribadian ditandai dengan perilaku yang aneh atau agak eksentrik.
Ada tiga kepribadian di cluster A yang pertama disebut dengan kepribadian paranoid yang memiliki ciri utama banyak sekali seperti, merasa khawatir, merasa takut ataupun curiga, dan melakukan persiapan terhadap sesuatu hal tertentu yang antisipatori (kondisi peningkatan kecemasan karena memikirkan suatu peristiwa atau situasi di masa depan, red) dan mereka gigih mempertahankan apa yang dimiliki.
BACA JUGA:Kenali Gejala Anak Kena ADHD dan Cara Mengatasinya
Kedua kepribadian Skizotipal yaitu orang yang memiliki pikiran-pikirani magic seperti mengetahui apa yang bakal terjadi.
Ketiga kepribadian Skizoid yaitu kepribadian yang dingin maksudnya adalah seorang penyendiri yang tidak ingin memiliki hubungan sosial.
Bahkan dipuji setinggi langit atau dikecam sedalam samudra pun mereka biasa saja.
Sedangkan Cluster B dengan ciri utamanya adalah dramatis dan terlalu emosional.
BACA JUGA:Kuliah Full Beasiswa ke Jepang, Simak Info Penting ini