LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Dalam dunia kuliner, tentunya tak asing bila mendengar istilah Dessert. Dessert merupakan makanan pencuci mulut, karena memiliki fungsi untuk menghilangkan aroma atau rasa gurih, amis dari hidangan sebelumnya.
Oleh sebab itu, Dessert biasa disajikan dengan cita rasa yang manis dan menyegarkan yang disajikan di akhir, setelah menu sajian utama atau main course.
Mulanya, kata dessert muncul pada abad ke 17 yang berasal dari bahasa Perancis, “desservir”, yang artinya membersihkan meja. Karena pada saat itu, serbet dan sarung meja harus diganti sebelum hidangan terakhir disajikan, yang mana hidangannya berupa buah-buahan.
Bagi Anda yang suka ngemil, disarankan mengkonsumsi dessert, karena makanan penutup hidangan ini salah satu menu unggulan.
BACA JUGA:Bahaya Keyboard Komputer Kotor Karna Jarang Dibersihkan, Begini Caranya
Seperti ice cream, cake, pie, pan cake dan masih banyak banget hidangan buat ngemil yummy yang disajikan juga sebagai dessert.
A. Fungsi Dessert
Berbagai hidangan menu yang disajikan pasti mempunyai fungsi sesuai dengan jenis dan juga bahan yang digunakan. Sama halnya dengan dessert, yang memiliki fungsi antara lain:
1. Menjadi hidangan penutup atau pencuci mulut setelah lunch dan dinner.
2. Menjadikan variasi hidangan yang disantap lebih menarik.
3. Memiliki nilai gizi.
B. Jenis Dessert
Dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan penyajiannya, yakni cold dessert dan hot dessert, yaitu:
1. Cold Dessert
Cold dessert (hidangan penutup dingin) yang disajikan dalam keadaan dingin. Cocok dinikmati saat sedang quality time dan family time.