LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Universitas PGRI Silampari (UNPARI) dapat bantuan bus dari Anggota DPR RI Eddy Santana.
Penyerahan bus kapasitas 20 penumpang dilakukan di Kampus UNPARI, Jl Mayor Toha, Kelurahan Air Kuti, Kota Lubuklinggau Kamis 21 Desember 2023.
Anggota Komisi V DPR RI dari Partai Gerindra itu berharap bus yang diserahkan kepada UNPARI dijaga, dan bisa bermanfaat untuk aktivitas Civitas Akademika UNPARI.
Kunci bus langsung diterima Rektor UNPARI Dr H Rudi Erwandi disaksikan Wakil Rektor 1 Yohana Satinem, Wakil Rektor 2 Dr Rusni Eka Putra, Wakil Rektor 3 H Sukasno dan sejumlah dosen.
BACA JUGA:Mahasiswa UNPARI Terima Penganugerahan Abdidaya Ormawa 2023
Foto bersama disela kegiatan penyerahan bantuan bus untuk UNPARI dari Anggota DPR RI Eddy Santana Kamis 21 Desember 2023.-Foto : Dokumen -UNPARI
Setelah penyerahan bantuan bus dari dana aspirasi Eddy Santana sebagai Anggota DPR RI, ia juga berkesempatan sharing ilmu dalam kuliah umum bersama ribuan mahasiswa di Gedung Embun Semibar UNPARI kemarin.
Dr H Rudi Erwandi saat dikonfirmasi KORANLINGGAUPOS.ID menjelaskan tahun 2022 memang dirinya langsung pernah mengajukan bantuan bus kepada Bapak Eddy Santana.
“Saya lihat beliau perhatian dengan perguruan tinggi. Banyak bantuan beliau berikan kepada kampus-kampus. Maka kami akhir 2022 itu memberanikan diri mengajukan juga bantuan bus kepada Bapak Eddy Santana. Tak disangka ternyata pengajuan kami dikabulkan dan dapatlah bantuan bus untuk aktivitas mahasiswa maupun dosen UNPARI nantinya,” jelas Rudi.
Ia sangat berterima kasih atas penyerahan bantuan bus tersebut. Apalagi tadi, kata Rudi, karena Eddy Santana melihat langsung beberapa gedung di UNPARI belum tuntas pembangunan maka, beliau menyatakan siap bantu untuk pembangunan gedung.
“Mudah-mudahan apa yang jadi niatan Pak Eddy Santana untuk membantu kampus UNPARI terkabul,” ungkapnya.
Selama ini, kata Rudi, dengan memiliki 3.500 mahasiswa aktif lokal yang ada di UNPARI terbilang cukup. Namun kalau untuk satu kelas satu lokal belum.
“Cukupnya itu kalau kelasnya dipakai gantian alias moving class. Jadi memang tidak bisa satu lokal itu dipakai rutin untuk satu lokal tetap. Semoga nanti dengan adanya penambahan gedung bisa menambah semangat mahasiswa kuliah,” harapnya.
Sementara untuk bus, memang Rudi mengakui UNPARI membutuhkan banyak armada. Mengingat aktivitas mahasiswa dan dosen sangat padat.