BACA JUGA:Disbudpar Musi Rawas Cek Kesiapan Nataru di Danau Aur
Seperti diketahui jika hutan TNKS sendiri merupakan situs warisan dunia (World Heritage side) yang telah diakui oleh UNESCO, PBB. Artinya TNKS tersebut jika kita munculkan menjadi Wisata Minat Khusus, Kabupaten Musi Rawas, mempunyai wisata yang berlevel Internasional.
Ini merupakan wisata yang mahal, yang peminatnya tidak hanya dari dalam Negeri tetapi juga luar Negeri.
Maka dengan itu Disbudpar Mura sudah berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Sukaraya Baru yang merupakan penyangga Taman Nasional, serta juga berkoordinasi dengan pihak TNKS.
Untuk menuju lokasi tersebut bersama dengan warga Desa Sukaraya Baru, dengan melewati jalur air dan darat membutuhkan waktu sekitar 10 jam perjalanan, dengan rincian 1 jam perjalanan air sisanya 9 jam perjalanan darat.
BACA JUGA:Jelang Libur Sekolah dan Nataru Berbagai Persiapan Dilakukan Disbudpar untuk Menyambut Wisatawan
"Sedangkan waktu pulangnya itu kami bersama yang lain mencari jalur alternatif yang lebih singkat, yakni tembus sekitar 6 jam perjalanan.
Ini pun masih akan dilakukan pencarian jalan yang lebih singkat lagi untuk menuju lokasi Air Terjun Curug Telun Tinggi," paparnya.
Untuk sungai yang dilewati tersebut adalah sungai plike, jadi lokasi Air Terjun Curug Telun Tinggi sendiri merupakan hulu dari sungai plike.
Setelah dilakukan perapihan jalur menuju ke air terjun curug telun tinggi, Disbudpar Mura akan mengundang pihak dari luar yang ingin melihat wisata yang terletak di hutan TNKS ini, tentunya dengan aturan-aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Jelang Libur Sekolah dan Nataru Berbagai Persiapan Dilakukan Disbudpar untuk Menyambut Wisatawan
Dengan begitu bagi masyarakat yang ingin mengunjungi objek wisata tersebut terlebih dahulu harus mengurus SIMAKSI, yakni surat izin masuk kawasan Konservasi yang dikeluarkan oleh TNKS, tentunya harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan Disbudpar Mura, jelasnya.
Setelah mereka mendapatkan SIMAKSI mereka akan berkoordinasi dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Sukaraya Baru.
karena mereka ini lah yang akan mengantar para wisatawan, untuk menuju wisata tersebut.
Selain itu mereka juga nantinya akan dijaga oleh Polhut dan juga dari Pihak TNKS, yang berkunjung ke objek wisata tersebut kita pastikan keamanannya. Ini lah yang dikatakan Wisata Minat Khusus ini. jadi tidak sembarangan orang yang bisa masuk semuanya ke wisata tersebut.