Maka dari itu dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu mencari dan mengumpulkan ilmu pengetahuan, ucapnya singkat.
Dia juga mengutip ayat Alquran surah Ibrahim Ayat 7.
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih,” kata H Ridwan Mukti.
Menurutnya, keberkahan untuk daerah bisa datang dengan beragam kegiatan yang mendekatkan diri kehadirat Allah Swt dan ke masyarakat.
Seperti program khataman Alquran massal, menghidupkan majelis taklim ke pelosok desa, memakmurkan masjid.
BACA JUGA: Riza Novianto Gustam Resmi Dilantik Menjadi Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas
BACA JUGA: Kuliah di UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau, Kader NU Kabupaten Musi Rawas Potensi Dapat Beasiswa
Safari Jumat bergilir ke desa-desa. Safari Ramadhan, istigasah maupun doa bersama pemerintah bersama masyarakat.
Jika, alat ukur kesejahteraan hanya disandarkan pada material.
Psikologi ke depan, akan banyak masyarakat yang lupa bersyukur kepada sang khaliq sang pencipta alam semesta.
“Pembangunan itu tidak semata-mata mata harus materi, kita hidup di dunia perlu penyeimbang. Pembangunan jiwa, rohani, Sepritual dan Religus juga sangat penting ditanamkan,” tutupnya.
BACA JUGA: Bupati Hj Ratna Machmud Komitmen Realisasikan 9 Program Prioritas, Jadikan Musi Rawas Lumbung Pangan
Ia juga menyampaikan, Masjid Agung Mura Darusalam merupakan, bangunan pertama di kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Mura.
“Konsep pembangunan Masjid Agung Darusalam, mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW, saat membangun sebuah kota dan peradaban. Masjid ini menjadi bukti sejarah awal pembangunan ibu kota Kabupaten Musi Rawas,” tutupnya.