Hindari makanan olahan, tinggi gula, dan lemak trans.
Berat badan seimbang penting karena obesitas atau terlalu kurus bisa mengganggu hormon kesuburan.
BACA JUGA: Pijat Perut Bisa Picu Komplikasi, Begini Penjelasan dr Indra Tarigan, Sp.OG
BACA JUGA:Faktor Penyebab Bayi Meninggal Dalam Kandungan Menurut dr Indra Tarigan, Sp.OG
Keempat, kurangi stres dan jaga pola hidup sehat
Stres berlebihan bisa mengganggu ovulasi dan keseimbangan hormon. Coba meditasi, yoga, atau olahraga ringan.
Tidur cukup (7-8 jam sehari) dan hindari begadang.
Kelima, hindari zat yang mengganggu kesuburan.
Kurangi kafein dan alkohol, serta hindari merokok (baik aktif maupun pasif).
Jika rutin konsumsi obat tertentu, konsultasikan ke dokter apakah berpengaruh pada kesuburan.
BACA JUGA:Ternyata ini Bahaya Gemuk Saat Hamil Bagi Ibu dan Bayi Menurut dr Indra Tarigan, Sp.OG
BACA JUGA:Cara Mengatasi Demam pada Anak dan Bayi di Rumah Menurut dr Indra Tarigan, Sp.OG
Keenam, periksa kesehatan reproduksi
Jika dalam 1 tahun belum hamil (atau 6 bulan jika usia >35 tahun), periksa ke dokter spesialis kandungan.
Cek kondisi rahim, sel telur, dan hormon untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
Suami juga perlu cek kualitas sperma, karena kesuburan bukan hanya tanggung jawab wanita.