Bahayakah Konsumsi Kolak Saat Berbuka Puasa Ramadan? Santan Jadi Pemicu

Minggu 09 Mar 2025 - 18:00 WIB
Reporter : DHAKA LINGGAU POS
Editor : DHAKA LINGGAU POS

KORANLINGGAUPOS.ID - Menu buka puasa yang menjadi favorit saat berbuka, salah satunya ialah kolak yang dioleh menjadi makanan menggunkan bersantan.

Menu kolak yang sudah biasa menjadi hidangan berbuka kebanyakan berbahan pisang, ubi maupun kolang kaling menggunkan santan dengan campuran gula merah.

Kolak yang juga menjadi favorit  berbuka puasa ini, kerap kali dijumpai dan identik dengan menu berbuka puasa Ramadan.

Walaupun kolak terbuat dari bahan-bahan alami yang bernutrisi, tetapi mengkonsumsi kolak berdampak buruk terhadap kesehatan.

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Kolak Pisang Ubi Kuning Untuk Menu Takjil Berbuka Puasa

BACA JUGA:Inilah 7 Manfaat Kolak Pisang Untuk Kesehatan Tubuh,Yuk Simak Disini

Apalagi jika kolak dikunsumsi secara berlebihan, tentu akan berdampak buru bagi kesehatan.

Menikmati kolak untuk hidangan buka puasa memang nikmat, namun perlu dibatasi jumlah porsinya, agar tidak berakibat buruk pada kesehatan.

Maka itu, penting untuk kalian mengetahui beberapa dampak buruk mengkonsumsi kolak secara berlebihan.

Berikut ini adalah beberapa rangkuman tentang dampak buruk sering mengkonsumsi kolak saat berbuka puasa.

BACA JUGA:5 Manfaat Tersembunyi Santan Yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bisa Menyembuhkan Penyakit Ini

BACA JUGA:4 Dampak Buruk Konsumsi Makanan Bersantan Bagi Kesehatan Tubuh, Picu Kolestrol dan Gangguan Pencernaan

1. Hati-Hati Kebanyakan Santan

Hal pertama yang harus kalian perlu ketahui yaitu santan,  karena tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.

Oleh karena itu karena santan dapat meningkatkan kolesterol jahat atau LDL, baik saat berbuka maupun sahur.

Kategori :