Sebelum acara dimulai, tamu undangan dihibur dengan penampilan dari Tim Hadroh Ahbabur Rosul Ponpes Al Madani yang membawakan lagu syair-syair sholawat Nabi Muhammad SAW.
Pimpinan Ponpes Al Madani, Ustadz Arpan mengawali sambutannya dengan menceritakan kilas balik pendirian Ponpes Al Madani,
"Awal pendirian Ponpes Al Madani dihitung sejak tanggal 26 Ramadhan 1432 Hijriah atau 26 Agustus 2011.
BACA JUGA:Santri Ponpes Al Madani Siap Berkompetisi Pada Lomba Baca Kitab Kuning PCNU Lubuk Linggau
BACA JUGA:Pondok Pesantren Al Madani Gelar Usbuul Lughloh: Meningkatkan Kemahiran Santri Dalam Berbahasa Arab
Pimpinan Ponpes Al Madani, Ustadz Arpan Al Haj menyampaikan sambutan pada acara pembukaan Festival Ramadhan ke-1-Foto : Yezi Fadly/Linggau Pos-
Saat launching niat pendirian Ponpes Al Madani saat itu Hari Jum'at, di Masjid Al Hikmah Kelurahan Kayu Ara, dihadiri Bapak Wali Kota Lubuk Linggau H Riduan Effendi.
Kemudian dilanjutkan peletakan batu pertama pembangunan pada 3 November 2011.
Awal pembangunan 4 Januari 2012, dan bulan Juni 2012 seelesai dibangun 3 lokal baru.
Dan Senin 16 Juli 2012, dibuka pendidikan tingkat MTs dengan murid awal berjumlah 16 orang," paparnya.
Ia menyebutkan bahwa pondok pesantren adalah salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia, dan ia bersyukur saat ini pondok pesantren bukan hanya sebagai lembaga pendidikan alternatif, tetapi sudah menjadi tujuan utama pendidikan bagi orang tua menyekolahkan anaknya.
BACA JUGA:Pondok Pesantren Al Madani Mencetak Generasi Berkualitas Dan Pengembangan Karakter
BACA JUGA:Guru Panahan Ponpes Al Madani Lubuk Linggau Ungkap Keistimewaan Menekuni Olahraga Panahan
Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Festival Ramadhan secara resmi-Foto : Yezi Fadly/Linggau Pos-
Hal ini terlihat dari banyak dan terus bertambahnya jumlah pesantren yang ada di kota Lubuk Linggau.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan sistem pembelajaran yang diterapkan di Ponpes Al Madani, dan bagaimana strategi pihak pesantren untuk mencegah terjadinya bullying, serta komitmen pesantrennya menjadi pesantren ramah anak.