Ustadz Arpan kemudian menjelaskan tujuan dari pelaksanaan Festival Ramadhan ini adalah untuk syi'ar Islam atau dakwah Islam.
"Sengaja peserta dari lomba ini adalah pelajar non pondok pesantren atau sekolah umum. Dan alhamdulillah peserta yang mendaftar pada kegiatan ini mencapai lebih dari 100 orang," ungkap Abi Arpan, sapaan akrabnya.
Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Lubuk Linggau beserta jajaran dan tamu undangan lainnya.
Tak lupa, ia meminta doa dari para hadirin untuk kelancaran proses pembangunan gedung baru asrama santri putri, yang saat ini sudah dimulai pengerjaannya.
BACA JUGA:Tim Pencak Silat Elang Putih Ponpes Al Madani Lubuk Linggau Targetkan Juara Umum
Wali Kota Lubuk Linggau beserta jajaran bersama Ustadz Arpan, meninjau lokasi pembangunan gedung baru santri asrama putri, Minggu 9 Maret 2025-Foto : Yezi Fadly/Linggau Pos-
Di akhri sambutan, ia meminta kesediaan Bapak Wali Kota, H Rachmat Hidayat untuk membuka acara secara resmi, dan melakukan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta.
Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Ponpes Al Madani yang telah mengadakan Festival Ramadhan.
"Festival ini merupakan salah satu bentuk syi'ar Islam yang harus kita dukung sebagai wadah untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah, serta mempererat tali silaturahmi antar pelajar," ucapnya.
Ia mengajak pelajar untuk mengikuti perlombaan dengan baik, karena disini adalah tempat menggali potensi diri, dan kesempatan untuk mempertajam ilmu agama.
Sebagai bentuk dukungannya, Wali Kota Lubuk Linggau memberikan tambahan uang pembinaan bagi para peserta yang berhasil meraih Juara 1, 2 dan 3 pada setiap cabang lomba, masing-masing jenjang pendidikan.
Ia mengucapkan selamat kepada para peserta yang akan berkompetisi, karena menurutnya para peserta sudah berani tampil, masalah menang atau kalah, itu untuk evaluasi pembelajaran kedepan.
BACA JUGA:Ponpes Al Madani Lubuklinggau Akan Gelar Apel Tahunan ke 12 Tahun 2024
Santri Ponpes Al Madani menyampaikan pidato dalam 3 bahasa-Foto : Yezi Fadly/Linggau Pos-