KORANLINGGAUPOS.ID- Sumatera Selatan terus berbenah dalam meningkatkan konektivitas infrastruktur, terutama dalam pembangunan jalan tol yang menjadi bagian dari jaringan Tol Trans-Sumatera.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Herman Deru, proyek Jalan Tol trans Sumatera Palembang-Betung terus dikebut dan ditargetkan rampung pada April 2026.
Proyek jalan tol trans Sumatera ini sempat mengalami kendala akibat transisi dari PT Waskita Sriwijaya Tol ke PT Hutama Karya, namun kini kembali berjalan dengan progres yang cukup signifikan.
Sebagaimana dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman ayobandung.com, dijelaskan bahwasanya total nilai investasi mencapai Rp14,97 triliun, jalan tol ini diharapkan menjadi jalur strategis yang memperlancar arus transportasi di Sumatera Selatan.
Jalan Tol Palembang-Betung yang masuk dalam jaringan Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung memiliki panjang 111,69 km.
Hingga kini, 37,62 km telah beroperasi, mencakup ruas Jakabaring-Kramasan dan Kayuagung-Jakabaring.
Sisanya, sepanjang 74,07 km, masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2026.
Adapun progres pembangunan per seksi adalah sebagai berikut:
Seksi 1 & 2: Sudah mencapai 67,40 persen
Seksi 3: Baru mencapai 6,35 persen
Selain meningkatkan konektivitas antarwilayah, proyek ini juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan dengan meningkatkan aksesibilitas bagi pelaku bisnis dan masyarakat umum.
Ruas Jalan Tol Lainnya di Sumatera Selatan
Selain Jalan Tol Palembang-Betung, ada beberapa ruas tol lainnya yang telah beroperasi maupun dalam tahap konstruksi:
1. Jalan Tol Palembang – Indralaya
Panjang 21,58 km, sudah beroperasi penuh.
Perpanjangan hingga Muara Enim (118,70 km) masih dalam tahap pengembangan.
64,70 km telah beroperasi, sementara 54 km (Seksi 2) masih dalam rencana.