KORANLINGGAUPOS.ID - Seblak diambil dari kata Nyeblak dalam bahasa Sunda memiliki arti mengagetkan.
Ada juga yang menyebut, seblak berasal dari kata 'segak atau 'nyegak' yang artinya menyengat.
Bisa disebut jika arti kata mengagetkan dan menyengat ini pas dengan karakter makanan seblak yang bikin kaget dan menyengat karena pedas.
Fadly Rahman seorang sejarawan kuliner menegaskan, tidak ada bukti tertulis kapan asal mula seblak dibuat. Fadly bilang, seblak adalah hasil kreativitas warga Jabar yang mencampurkan aneka rupa bahan makanan yang populer sejak 1990-an-2000-an. Seblak atau nyeblak dalam bahasa Sunda berarti mengagetkan.
BACA JUGA:Akankah Pedro Acosta Masuk Klub Elite?
Seblak sendiri sudah ada dan dikenal sejak tahun 2000-an di Bandung. Tapi, sebelum zaman kemerdekaan, di Garut dan Cianjur Selatan sudah ada kuliner seperti seblak ini. Saat itu masih dinamakan dengan kerupuk leor, sebab teksturnya lemas.
Di Kota Lubuklinggau, menu seblak mulai banyak jadi trend kuliner pada tahun 2020-an.
Pertama, Seblak Bandung Kuah. Mau tahu cara buatnya?
Yuk kita mulai.
BACA JUGA:Rasmus Hojlund Menuju 1.000 Menit Tanpa Gol di Liga Inggris
Bahan
* 1 bungkus mi rebus
* 1 mangkuk kecil kerupuk, rendam dalam air mendidih
* 3 sdm makaroni, rebus
* 1 butir telur ayam