Melihat sudah ada matahari yang baru terbit Rasulullah langsung memerintahkan Bilal untuk adzan dan iqomah, akhirnya Rasulullah bersama para sahabat langsung menunaikan salat subuh.
Lalu bagaimana jika ada unsur kesengajaan meninggalkan Salat Subuh seperti misalnya sudah terbangun tapi tidak segera melaksanakan salat.
Menjawab pertanyaan ini para ulama berpendapat bahwa jika kita berada pada situasi tersebut maka diwajibkan untuk mengqadha dan bertaubat kepada Allah SWT karena telah sengaja meninggalkan salat ketika waktunya tiba.
2. Batas Waktu Salat Dzuhur
BACA JUGA:Ini Keutamaan Shalat Sunnah Fajar, Yuk Kita Rutinkan Mulai Sekarang
Berdasarkan Hadist Riwayat Muslim No 612 batas waktu shalat fardhu Salat Dzuhur adalah ketika tergelincir matahari menuju arah tenggelamnya hingga bayangan seseorang sebagaimana tingginya selama belum masuk waktu Ashar.
Secara bahasa dzuhur berarti waktu berpindahnya matahari ke tengah-tengah langit menuju arah tenggelamnya di barat.
Awal waktu Salat Dzuhur adalah ketika matahari sudah bergeser dari timur arah terbitnya ke barat arah tenggelamnya matahari sebagaimana yang dijelaskan dalam Hadits Rasulullah dari sahabat Abdullah bin Amr ra.
Untuk batas waktunya berdasarkan pendapat mayoritas ulama adalah hingga panjang bayang-bayang seseorang semisal dengan tingginya atau ketika sudah masuk waktu Ashar.
BACA JUGA:5 Dampak Mengerikan Bagi Orang yang Meninggalkan Shalat, Tahu Nomor 3 Kamu Menyesal
“Nabi Muhammad saw biasa mengerjakan Salat Dzuhur ketika matahari telah tergelincir.” (HR Muslim No 618)
3. Batas Waktu Shalat Ashar
Salat Ashar secara bahasa Asar memiliki arti waktu sore hingga matahari memerah atau akhir dalam sehari.
Awal waktu Salat Ashar seperti yang telah disepakati oleh mayoritas para ulama adalah jika panjang bayangan suatu telah semisal dengan tingginya atau dalam hari “Waktu Ashar masih tetap ada selama matahari belum menguning.” (HR Muslim No 612)
Meski begitu banyak pendapat ulama dalam menentukan akhir waktu Salat Ashar.