Di rusnawa disediakan sumur bor. Kalau menggunakan sumur bor biaya listrik lebih mahal. Lebih hemat gunakan Pam. Kalau operasional dibebakan ke tarif jadi tinggi.
Sebab menurut Ardi Irawan diperhitungkan biaya operasional Rusunawa mencaapai Rp 10.000.000 perbulan. Karena listriknya yang paling mahal, untuk biaya beban saja sudah Rp 4.000.000 karena tiga pas.
Arus listrik tidak bisa dirubah karena sudah perjanjian PLN dengan pihak rekanan saaat membangun Rusun. Mungkin itu untuk jangka persiapan 4 lantai nantinya.
Listrik untuk lampu taman dan keperluan gedung Rusunawa. Namun untuk listrik hunian ada meteran sendiri menggunakan token. Jadi yang sewa bayar sendiri listriknya.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Begini Cara Buat MPASI dari Bahan Sayur Bayam
Rusunawa diutamakan untuk Pegawai Pemerintah baik itu honorer, Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ataupun PNS.
Menurut Ardi Irawan, Rusnawa sudah diserahkan dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumaahn Rakyat (PUPR) kepada Pemkab Kabupaten Musi Rawas. "Serah terima sudah tapi tidak dibuat acara," akunya.
Jumlah hunian Rusunawa Kabupaten Musi Rawas 17. Satu unit tipe 36 terdidari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu dan dapur. (*)