LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Staf Ahli II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, AH Ritonga membuka kegiatan pendidikan pra nikah bagi calon pengantin, di Hotel SMART Lubuklinggau, Kamis (26/10/2023).
DALAM Kesempatan itu Ritonga mengatakan perlunya pendidikan pra nikah bagi calon pengantin karena semakin maju zaman makin banyak pula kerusakan yang terjadi. Menurutnya, nikah bukan hanya sekedar nafsu birahi, tapi tentang tinggal bersama selamanya dan mempersiapkan keturunan yang lebih baik.
Setelah menikah tentu banyak godaan yang dapat merusak keutuhan rumah tangga, diantaranya faktor ekonomi, pihak ketiga dan lain sebagainya.
“Oleh karena itu, suami-istri harus mempunyai komitmen sebelum menikah agar terhindar dari keributan dalam rumah tangga dan menjalani kehidupan lebih baik setelah menikah,” ungkapnya.
BACA JUGA:Mewujudkan Generasi Berkualitas Dengan Optimalisasi Penerapan 8 Fungsi Keluarga
BACA JUGA:Ratusan Pencaker Butuh Pekerjaan
BACA JUGA:KH Syaiful Hadi Terima Penghargaan Santri Palembang Award 2023
BACA JUGA:Biaya Cuci Darah Ditanggung BPJS
Pendidikan pra nikah sambung AH Ritonga, sangat penting sebagai upaya memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana cara mencegah stunting agar anak yang lahir dalam keadaan sehat demi mencapai masa depan yang lebih baik.
Sementara dalam laporannya, Kepala DPPKB Kota Lubuklinggau, Deasi Novia menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk mendidik calon pengantin agar siap menikah dengan jumlah peserta sebanyak 20 pasangan.
Sedangkan pemateri disampaikan oleh Pj Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj Henita Andriani.
Dalam paparannya, Hj Henita Andriani mengungkapkan persiapan calon pengantin meliputi dua hal yakni persiapan fisik dan persiapan mental.
BACA JUGA:Yuk Simak... Tips Membuat Kerupuk Lidah Buaya
BACA JUGA:Pasangan Bukan Suami Istri Berduaan di Wisma
BACA JUGA:Peluang Rebut Suara ‘Emak-emak’