Hal penting lain yang juga harus dilakukan dalam mendidik anak broken home yakni, terbuka tentang kondisi rumah tangga.
Menceritakan secara terbuka kepada anak terkait keadaan perceraian yang harus dialami memang menjadi dilema bagi orang tua.
Apabila memilih berterus terang, muncul rasa takut anaknya shock dan dilanda rasa tidak menerima yang bisa membuncah.
Apabila memilih menyembunyikannya, anak juga akan bingung dengan perubahan tingkah laku orang tua yang tidak lagi hidup bersama.
BACA JUGA:Puisi Karya Pelajar SMA - SMK Lubuklinggau Jurnalis Sekolah 2023
Menurut psikolog, cara mendidik anak broken home yang paling tepat adalah jujur dan terbuka dengan anak melalui penjelasan sederhana yang bisa diengerti oleh anak.
Ini dilakukan di awal agar ke depannya anak tidak merasa dipermainkan oleh orang tua.
Cara ini juga meminimalisasi perasaan kecewa yang berlebihan terhadap orang tua.
Lalu, ajaklah anak berpikir positif.
BACA JUGA:Apa pendapat kalian mengenai orang yang memiliki bakat/potensi namun tidak memanfaatkannya?
Pengalaman menyakitkan tentu membutuhkan proses waktu untuk bisa diterima dengan hati yang ikhlas.
Sebagai orang tua, kita perlu sekali dalam membangun pemikiran yang positif untuk menghadapi segala ujian yang melanda keluarga.
Cara mendidik anak broken home secara bijaksana adalah dengan cara memberikan arahan verbal yang menuntun pola pikir anak untuk tetap memandang segala sesuatu dari sisi positifnya.
Dampak perceraian yang harus dialami pula oleh anak merupakan permasalahan yang berada di luar kendali dan rencana, maka orang tua perlu menanamkan rasa berserah diri kepada takdir yang harus dijalani.
BACA JUGA:Pelajar MAN 2 Lubuklinggau Ungkap Manfaat Aktif Ekskul Rohis
Tidak mudah menanamkan pemikiran-pemikiran positif di dalam keadaan seperti ini.