Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer ini telah selesai dan segera dioperasikan. Jalan tol ini sudah dibangun sejak 2019 dengan medan yang tidak mudah, utamanya di Sumatera Selatan dengan biaya investasi Rp 12,5 Triliun.
"Investasi memang besar, tetapi manfaat bagi negara dan rakyat akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas," sebutnya.
Menurut Jokowi, dengan menyambungkan jalan tol ke kawasan pertanian, pariwisata, perkebunan, industri maka manfaatnya akan sangat besar sekali.
BACA JUGA:Debat Capres Bisa Pengaruhi Pilihan
Dalam peresmian ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Pj Walikota Prabumulih Elman dan Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, jalan tol ini telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR pada bulan Juli lalu, dan beroperasi tanpa tarif sejak tanggal 30 Agustus 2023.
Adapun Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintas sejak awal beroperasi (30/08) hingga Senin 23 Oktober 2023 melebihi prediksi Hutama Karya, tercatat sebanyak total 309.733 kendaraan.
BACA JUGA:Asah Kemampuan Kolaborasi Antara Orang Tua dan Anak