BACA JUGA:Pelamar PPPK Merasa Dicurangi, ini 10 Jawaban Kepala Disdik dan BKPSDM Muratara
“Insyaallah kalo Ayah ayuk ngasih duet."
Lalu korban meminta uang kepada ayahnya dan diberi Rp 5.000.
Sekira pukul 10.30 WIB korban dan temannya FLS pergi menggunakan ojek, namun korban tidak mengetahui kemana tujuan FLS mengajak korban.
Sesampai di rumah korban bertanya kepada FLS “Ngapoin kito ke sini?”
FLS menjawab “IE (tersangka,red) nak ketemu samo ayuk, dio ngechat aku ajak ayuk ke sini."
BACA JUGA:16 Program Unggulan SDIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau
Setelah itu teman dari tersangka yang berada di depan rumah menyuruh korban dan FLS untuk masuk ke dalam rumah tersangka tersebut.
Lalu tersangka menyuruh duduk diruang tamu.
Namun FLS disuruh duduk dibawah lantai.
Sementara tersangka duduk di sebelah korban di atas kursi dan mendekati korban lalu berkata “Galak dak kito ke kamar, berbuat yang aneh-aneh?"
“Dak galak!” jawab korbam dengan tegas.
BACA JUGA:5 Cara Mencegah Kekerasan Seksual di Sekolah Menurut Mendikbud
Kemudian FLS menunjukkan chat pada korban, " Nah yuk, Yuk Sherli nak ngajak ke Kesie. Ayo cepetlah kito pegi!" Ajak FLS.
“Ayo”, jawab korban.
Namun tersangka berkata pada FLS, “Baleklah duluan kau FLS, biarlah dio (korban,red) di sini dewekan," kata tersangka.