7 Desa Blank Spot Sudah Diusulkan ke Kementerian Kominfo Tahun 2023

Sabtu 19 Apr 2025 - 21:03 WIB
Reporter : MUHAMMAD YASIN
Editor : MUHAMMAD YASIN

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Sebanyak 7 desa blank spot di Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas sudah diusulkan ke Kementerian Kominfo RI pada tahun 2023.

"Desa masih blank spot sudah masuk usulan ke Kementerian Kominfo," kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Musi Rawas, Adi Irawan melalui Kabid Pengawasan Infrastuktur Adi Syafrizal kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 19 April 2025.

Adapun 7 desa tersebut diantaranya Desa Kembang Tanjung, Desa Gunung Kembang Lama, Desa Sungai  Naik, Desa Pangkalan Tarum, Desa Sungai Bunut, Desa Sado, Desa Lubuk Pauh.

Namun demikian menurut Syafrizal hingga saat ini belum ada informasi lanjutan dari Kementerian Kominfo.  

BACA JUGA:Di Kecamatan BTS Ulu 7 Desa Masih Blank Spot

BACA JUGA:Atasi Blank Spot, Ini Upaya Pemkab Musi Rawas

Pasalnya terjadi perubahan nama Kementerian dulu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sekarang berubah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Dengan perubahan nama kementerian maka nama Direktorat Jenderal (Dirjen) juga berubah. Dulu terkait black spot  koordinasikan ke Dirjen Infrastruktur Komunikasi sekarang nama Dirjen Infrastruktur Komunikasi tidak ada lagi yang ada Dirjen Infrastruktur Digital.

"Kemungkinan kita koordinasinya ke Dirjen Infrastruktur Digital. Namun karena pejabat eselon III yang membidangi blank spot belum dilantik sehingga kita belum bisa berkoordinasi," jelasnya.

Sebagaimana diketahui berita sebelumnya Camat BTS Ulu, Marzuki Usman mengatakan di Kecamatan BTS Ulu Kabupaten Musi Rawas masih ada daerah blank spot sebanyak 7 desa.  

BACA JUGA:Ini Upaya Yang Dilakukan Komdigi Musi Rawas, Atasi Wilayah Blank Spot dan Low Sinyal

BACA JUGA:Ini Upaya Diskominfo Atasi Wilayah Blank Spot di Musi Rawas

Adapun 7 desa tersebut diantaranya Desa Kembang Tanjung, Desa Gunung Kembang Lama, Desa Sungai  Naik, Desa Pangkalan Tarum, Desa Sungai Bunut, Desa Sado, Desa Lubuk Pauh. 

Menurutnya desa yang masih blank spot tersebut diusulkan untuk dapat bantuan pemasangan menara telekomunikasi mini atau penguat sinyal. "Dituju desa tersebut ada sinyal telekomunikasi di titik-titik tertentu terutama daerah yang tinggi. JAdi ketika masyarakat ingin berkomunikasi menggunakan ponsel harus ke tempat yang lebih tinggi," jelasnya.

Menurutnya, untuk fasilitas internet di kantor desa, beberapa desa dari 7 desa tersebut ada yang telah memiliki menara telekomunikasi mini pengadaan dari dana desa.    

Kategori :