KTM pun dikabarkan menjadi salah satu opsi Marquez untuk dituju.
Jika hal ini benar-benar terjadi, maka ia akan berpotensi setim dengan Acosta.
Namun, Acosta tak mau ambil pusing. "Saya harus memikirkan apakah saya kompetitif atau tidak. Setelahnya, biarkan apa pun terjadi," ungkapnya.
"Saya tak bisa bilang apakah saya bakal memenangkan balapan, apakah bisa naik podium, atau apakah tetap balapan di MotoGP dua tahun lagi. Biarkan semua mengalir sendiri, dan kita lihat apakah suatu hari nanti saya bisa memilih tandem sendiri," tuturnya.
BACA JUGA:Tes Pramusim MotoGP 2024: Jadwal Lengkap, di Sirkuit Mana Saja? The Baby Alien Yakin Kompetitif
Efek Bola Salju yang Membesar
"Ini sebuah kebanggaan, tetapi Marc Marquez adalah Marc Marquez, dan saya adalah Pedro Acosta. Tak ada yang lain, saya tak terganggu atau semacamnya. Justru itu kebanggaan," ungkap pembalap berusia 19 tahun ini.
"Ini seperti halnya saat orang bilang bahwa Marc adalah Valentino Rossi baru dan Rossi adalah Mick Doohan baru. Itu seperti efek bola salju yang terus membesar," lanjut Acosta.
Musim depan, Acosta naik ke MotoGP bersama GASGAS Tech 3.
Namun, sebelumnya, ia sempat digosipkan bisa bertandem dengan Marquez, sebelum Marquez memilih pindah dari Repsol Honda ke Ducati lewat Gresini Racing.(*)