KORANLINGGAUPOS.ID - Organisasi yang bertanggung jawab mengelola sepak bola di Indonesia, PSSI kini sedang aktif membantu sejumlah pemain sepak bola Eropa untuk memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI).
Hal ini dapat berguna untuk memperkuat Timnas Indonesia sebelum tampil di Piala Asia 2024 12 Januari-10 Februari 2024.
Sejumlah nama-nama pemain Eropa terbaru yang telah menjadi WNI adalah Justin Hubner dan Jay Idzes.
Selain itu, PSSI juga masih mengawal proses serupa untuk Thom Haye, gelandang bertahan SC Heerenveen (Liga Belanda).
BACA JUGA:Prediksi Indonesia vs Libya: Uji Coba Piala Asia & Info Skuad, Tayang di Mana?
Meski lahir dan besar di Eropa, ketiga pemain di atas diketahui memiliki darah asli Indonesia.
Hal ini sudah sesuai dengan kebijakan Kemenpora yang menginginkan pemain muda dengan garis keturunan atau punya hubungan dengan Indonesia.
"Saat ini kami di Kemenpora ingin fokus benar-benar mencari atlet-atlet muda yang memang memiliki keturunan langsung dan memang punya hubungan langsung dengan Indonesia," kata Menpora Dito Ariotedjo, dikutip dari Antaranews.
Apa Perbedaan Pemain Naturalisasi dan Keturunan?
BACA JUGA:Prediksi Indonesia vs Libya: Jadwal Ujicoba, Live TV Apa & Kapan? Tampil Waspada
Menjadi fenomena baru, keberadaan sejumlah pemain keturunan di tubuh timnas Indonesia sekarang ini.
Sebelumnya, Indonesia kerap menaturalisasi pemain asing dengan usia yang cenderung senior.
Lantas, apa perbedaan pemain naturalisasi dan keturunan?
Jika mengacu pada laman Kemenkumham NTB, naturalisasi adalah prosedur bagi orang asing (WNA) untuk mendapatkan kewarganegaraan lewat proses permohonan.
BACA JUGA:Tes Pramusim MotoGP 2024: Jadwal Lengkap, di Sirkuit Mana Saja? The Baby Alien Yakin Kompetitif