LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau disebut memiliki potensi cagar budaya.
Karena pada desa ini terdapat kebudayaan-kebudayaan dan nilai-nilai sejarah yang masih sangat melekat.
Salah satunya yaitu Masjid Al-Marhamah Lubuklinggau.
Masjid Al-Marhamah ini menyimpan fakta menarik yang tak semua orang tahu.
BACA JUGA:Catat, 5 Fakta Unik tentang Wisata Alam Goa Rujuk Lubuklinggau
Masjid Al-Marhamah yang dibangun dekat sekali dengan Sungai Kelingi.-Foto : Hikmah Putri Dinanti / -Linggau Pos
Fakta pertama, masjid ini sudah dibangun sejak zaman penjajahan Belanda yaitu pada tahun 1937.
Di mana Masjid Al-Marhamah ini merupakan satu-satunya masjid yang terletak di Kelurahan Batu Urip Kota Lubuklinggau.
Sekilas tentang Masjid Al-Marhamah ini sama seperti masjid pada umumnya.
Namun siapa sangka bahwa masjid ini memiliki nilai sejarah karena sudah dibangun sejak zaman penjajahan Belanda.
BACA JUGA:Asal Usul Kampung Ulung Lubuklinggau, Dulunya Kumuh Banget
Bangunan baru Masjid Al-Marhamah untuk bisa menampung lebih banyak jemaah yang ingin ibadah di sini.-Foto : Hikmah Putri Dinanti / -Linggau Pos
Fakta kedua, masjid ini memiliki desain yang sangat sederhana yang mana desain sederhana inilah yang menjadi ciri khas Masjid Al-Marhamah ini sendiri.
Masjid yang berwarna hijau yang terletak di tepian sungai Kelingi di Jalan Batu Urib tepatnya di Jalan Kelurahan Batu Urib RT 02, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Fakta ketiga, Masjid Al-Marhamah ini berada di tepian sungai yang dianggap masyarakat untuk mempermudah dalam mengambil air wudhu ketika hendak Shalat.