Sigaret Kretek Tangan (SKT) atau SPT
Golongan I Cukai naik 4,7 persen : harga jual eceran paling rendah Rp1.375 per batang sampai Rp1.980 per batang, naik dibandingkan tahun ini yang paling rendah Rp1.250 per batang sampai Rp1.800 per batang
Golongan II Cukai naik 4,2 persen : harga jual eceran paling rendah Rp865, naik dibandingkan tahun ini yang paling rendah Rp720
BACA JUGA:Ini Harga Rokok Per Batang 2024, Buruan Stok dari Sekarang Harga Melejit
Golongan III Cukai naik 3,3 persen : harga jual eceran paling rendah Rp725, naik dibandingkan tahun ini yang paling rendah Rp605
Sigaret Kretek Tangan Filter (SKTF) atau Sigaret Putih Tangan Filter (SPTF)
Cukai naik 11,8 persen: harga jual eceran paling rendah Rp2.260 per batang, naik dibandingkan tahun ini yang paling rendah Rp2.055 per batang.
Sigaret Kelembak Kemenyan (KLM)
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Mengonsumsi Timun Dapat Meningkatkan Kesehatan
Golongan I: Cukai naik 4,7 persen; harga jual eceran paling rendah Rp950, naik dibandingkan tahun ini yang paling rendah Rp860.
Golongan II: Cukai tetap, harga jual eceran paling rendah Rp200, tidak berubah dari tahun ini.
Jenis Tembakau Iris (TIS)
Cukai tetap, harga jual paling rendah Rp55-180, tidak berubah dari tahun ini.
BACA JUGA:6 Manfaat Gerakan Shalat untuk Kesehatan Fisik, Salah Satunya untuk Kesuburan Wanita
Jenis Rokok Daun atau Klobot (KLB)
Cukai tetap; harga jual paling rendah Rp290, tidak berubah dari tahun ini.