MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Musi Rawas cek mesin peralatan pertanian bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang telah diterima kelopok tani (Poktan) yang ada di Kabupaten Musi Rawas.
Ada 7 unit peralatan mesin pertanian yang diterima Poktan yang ada di Kabupaten Musi Rawas.
Kepala Distannak Kabupaten Musi Rawas, Dr Hayatun Nofrida melalui Kabid Tanaman pangan Heriawan mengatakan bahwa, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan mesin pertanian bantuan dari Kementan RI melalui dana aspirasi anggota DPRD RI, Riezki Aprilia.
"Tujuan kita mengecek untuk mengetahui apakah mesin peralatan pertanian berfungsih dengan baik atau tidak. Kalau ada masalah atau tidak berfungsi dengan baik maka akan kita laporkan kepada pihak penyedia peralatan tersebut," katanya kepada Linggau Pos, Kamis 4 Januari 2024.
BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2023 BAZNAS Rehap 12 RTLH
Menurutnya adapun bantuan tersebut diantaranya 3 unit Kombain Hartester atau mesin untuk panen padi, 3 unit power treser atau mesin perontok padi dan 1 unit corn threher.
Poktan yang dapat unit Kombain Hartester Poktan Gaya Makmur diketaui oleh ketua Sabar dan Poktan Tani Maju 2 diketuai Siman Desa Sumber Rejo Kecamatan Megang Sakti dan Poktan Kayangan Kecamatan Purwidadi ketuanya Yusup.
Poktan yang dapat Power Teser Poktan Sri Mulyo 2 Desa Giriyoso, Kecamatan Jayaloka, Poktan Maju Bersama Desa Karya Santi Kecamatan Muara Kelingi dan Poktan Bela Tekun Desa Sukaraya Baru Kecamatan STL Ulu Terawas.
Poktan yang dapat bantuan Corn Threher atau alat perontok biji jagung Poktan Karya Muda Desa Satan Indah Jaya Kecamatan Muara Beliti. "Sistem kerja Kombain Hartester canggih karena panen keluar dari mesin sudah berupa padi bersih," jelasnya.
BACA JUGA:Jumlah Penerima PENA di Kabupaten Musi Rawas 4 Orang
Pada saat dilakukan pemakaian pertama kali Distannak Kabupaten Musi Rawas langsung melakukan pengawasan kalau ada yang kurang langsung menghubungi mekanik dari perusahan penyedia.
Waktu panen di Kecamatan Purwodadi sempat ada kendala, tapi sekarang sudah diperbaiki makeniknya.
"Sedangkan yang di Kecamatan Megang Sakti lancar tidak ada kendala, munkin makeniknya sudah paham, sehingga lancar,"ungkapnya.
Menurutnya proses pemberian bantuan tersebut berawal dari usulan Poktan melalui aspirasi Anggota DPR RI Riezky Aprilia. Namun Poktan yang bisa mendapatkan bantaun bukan Poktan yang baru terbentuk tapi Poktan lama yang terdaftar di aplikasi SIMLUHTAN (sisten informasi penyuluh pertanian).
BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu, Inilah 7 Minuman yang Mampu Menyehatkan Paru-paru