LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya yang melimpah memiliki beragam permainan tradisional yang menjadi bagian dari identitas bangsa.
Sayangnya, seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya kemajuan teknologi, permainan tradisional semakin terpinggirkan dan terlupakan oleh generasi muda.
Oleh karena itu, pentingnya melestarikan permainan tradisional Indonesia menjadi suatu hal yang harus diperhatikan dan diwujudkan dalam upaya mempertahankan warisan budaya yang berharga ini.
Seperti yang dilakukan pelajar Kota Lubuklinggau ikut melestarikan permainan tradisional dalam even yang diadakan di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya Kota Lubulinggau Desember 2023 lalu.
Mengapa melestarikan permainan tradisional Indonesia menjadi sangat penting? Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari laman Kemendikbudristek Republik Indonesia ada 6 alasan melestarikan permainan tradisional Indonesia wajib dilakukan.
Pertama, permainan tradisional merupakan identitas budaya bangsa.
Permainan tradisional Indonesia merupakan cerminan dari identitas budaya bangsa yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap daerah di Indonesia memiliki permainan tradisional yang khas dan unik, menggambarkan adat, kebiasaan, dan cerita sejarah lokal.
Melestarikan permainan tradisional berarti melestarikan identitas dan akar budaya bangsa yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Dengan menjaga dan melestarikan permainan tradisional, generasi muda dapat tetap terhubung dengan identitas budaya mereka dan menjadi bagian dari warisan budaya yang berharga.
BACA JUGA:10 Tradisi Di Lubuklinggau Mengatasi Pernikahan Yang Istimewa,Wong Lubuklinggau Wajib Tahu!
Kedua, permainan tradisional merupakan penguatan jati diri.
Permainan tradisional tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga sarana pembelajaran bagi generasi muda untuk memahami nilai-nilai kebersamaan, kerjasama, ketekunan, dan persaudaraan.
Melalui permainan tradisional, mereka dapat belajar tentang pentingnya bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, menghormati aturan main, dan menghadapi tantangan dengan semangat juang yang tinggi. Semua nilai-nilai tersebut membantu memperkuat jati diri dan karakter positif generasi muda sebagai penerus bangsa.
Ketiga, permainan tradisional merupakan pelestarian warisan budaya.
BACA JUGA:Patut Dicontoh, 3 Tujuan Literasi Pagi yang Digiatkan SMPIT Al-Qudwah Musi Rawas