Pesan Terakhir Pramugara Kereta Api Sebelum Tabrakan, Tinggalkan Bayi Usia 17 Hari

Sabtu 06 Jan 2024 - 19:56 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

Kemudian, sekitar tahun 2021, Ardiansyah sempat mengundurkan diri sebagai Pramugara dan bekerja di Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Namun, dikarenakan memiliki hobi traveling, Ardiansyah lalu memutuskan kembali bergabung di PT Reksa Mukti Usaha pada tahun 2023 dan menjadi Pramugara. Tak hanya ditugaskan di KA Turangga, Ardiansyah juga acap kali ditugaskan di kereta jurusan lain seperti KA Malabar.

“Passion-nya dia itu traveling, jadi saat bekerja di BSI juga dia komunikasi sama saya pengen balik lagi ke PT KAI dan dia beberapa kali dia daftar dan terakhir itu dia keterima lagi sebelum istrinya melahirkan,” papar dia.

Meski masih menyisakan duka mendalam, Robby meyakini Ardiansyah dapat diterima di tempat terbaik Allah SWT. Terlebih, Ardiansyah meninggal dunia pada hari yang baik menurut pandangan Islam yakni hari Jumat.

BACA JUGA:Tips Ampuh Untuk Meredakan Peradangan Sendi Menggunakan Lengkuas!

“Dia (Ardiansyah) itu bukan orang besar tapi Alhamdulillah yang nyambut sama dari pihak pemerintahan dan dari pihak swasta, Alhamdulillah. Malam juga Pak Bupati ke sini dan itu membuktikan bahwa almarhum itu salah satu anak yang saleh,” paparnya.

Korban kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan KA Bandung Raya yang bertabrakan kembali bertambah.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan kini korban luka-luka menjadi 42 orang.

“Korban luka-luka menjadi 42 orang di evakuasi ke RSUD Cicalengka, AMC, Edelweis, Sentosa , PKM (Puskesmas),” katanya kepada awak media, Sabtu 6 Januari 2024.

BACA JUGA:Dua Warga Muara Beliti Dijebloskan ke Penjara

Dibeberkannya, beberapa korban luka-luka juga sudah ada yang kembali ke rumah.

Namun masih ada 20 korban yang masih dirawat di rumah sakit.

“Korban luka sebagian sudah kembali dan yg masih di RS sebanyak 10, RSUD 6, AMC 2, edelweis 2,” bebernya.

Jasad Korban Tewas Masih Terjepit

BACA JUGA:8 Manfaat Wortel Bagi Kesehatan Tubuh yang Wajib kalian Ketahui, Yuk Simak Disini!

Sedangkan, Ibrahim mengatakan dua jasad korban tewas masih belum bisa dievakuasi karena terjepit material kareta api.

Kategori :