Selain itu, fungsi usus 12 jari juga untuk menyerap sebagian besar zat besi, kalsium, fosfor, magnesium, tembaga, selenium, asam folat, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B7, vitamin D, vitamin E, serta vitamin K.
BACA JUGA:5 Tips Hilangkan Nyeri
4. Mengatur gerakan usus
Usus 12 jari juga berperan dalam mengatur pergerakan peristaltik usus. Dinding luar usus 12 jari terdiri dari otot polos yang berfungsi mencampurkan makanan yang telah dipecah dengan enzim dan mendorongnya ke arah usus halus.
5. Mendukung sistem kekebalan tubuh
Fungsi usus 12 jari lainnya yang tak kalah penting adalah mendukung sistem kekebalan tubuh. Perannya sebagai “pintu masuk” dapat menjadi penghalang untuk mencegah bakteri berbahaya masuk ke dalam usus halus. Bakteri baik yang ada di usus 12 jari juga membantu menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus.
BACA JUGA:Awal Tahun 2024, Akibat Kebakaran Warga Musi Rawas Kehilangan Tempat Tinggal
Gangguan yang Bisa Terjadi pada Usus 12 Jari
Fungsi usus 12 jari memang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Namun, ada kalanya organ ini mengalami gangguan yang bisa menimbulkan beberapa penyakit, seperti:
1. Ulkus duodenum
Ulkus duodenum adalah luka pada dinding usus 12 jari yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori. Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dalam jangka panjang, kebiasaan merokok, dan konsumsi minuman beralkohol juga dapat memicu munculnya peradangan yang akhirnya bisa membuat dinding usus 12 jari terluka.
2. Penyakit celiac
Penyakit celiac adalah gangguan autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons gluten secara berlebih. Penyakit yang dapat berdampak pada fungsi usus 12 jari ini lebih berisiko dialami oleh orang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit celiac atau dermatitis herpetiformis.
BACA JUGA:Dua Warga Muara Beliti Dijebloskan ke Penjara
3. Penyakit Crohn
Penyakit Crohn dapat mengganggu fungsi usus 12 jari. Penyakit yang terjadi karena peradangan pada lapisan dinding usus 12 jari ini akan mengganggu proses penyerapan makanan, bahkan dapat menyebabkan terjadinya malnutrisi.