Patut Dicontoh, Kisah Sukses Petani Semangka di Lubuklinggau

Minggu 07 Jan 2024 - 21:37 WIB
Reporter : HIKMAH
Editor : SULIS

BACA JUGA:Simak, Aturan Baru Beli LPG 3 Kg di Lubuklinggau Cuma Rp 16 Ribu

Sedangkan semangka inden madu yaitu bentuknya bulat, warna dagingnya kuning, untuk beratnya sekitar 5 kg. Nah semangka ini banyak dicari kalangan masyarakat.

Untuk semangka non biji yaitu bentuknya bulat, seukuran berat 8 kg, warna dagingnya merah, dan juga merupakan salah satu semangka unggulan dari semua semangka yang ditanam oleh Pak Hermansyah.

Kebetulan, semangka madu inden tersebut saat ini sedang panen pertama ditahun 2024. Perlu kamu tahu, dari awal pembibitan hingga panen semangka hanya membutuhkan waktu 58 hari saja.

Adapun pemilihan bibitnya dibeli di salah satu toko tani yang terdapat di Kota Lubuklinggau. Bibit yang dibeli adalah bibit berkualitas unggulan, karena Hermansyah selalu mengutamakan kualitas dan juga harga.

BACA JUGA:Asep ODGJ yang Bunuh Orang Tua di Musi Rawas Terancam Penjara Seumur Hidup,Polisi : Keluarga Ingin Dia Ditahan

Hermansyah mengungkapkan, perawatan semangka itu tergantung pada permasalahan dan jenis-jenis obatnya sendiri. Obat pencegah seperti lalat-lalat atau hama pada buah. 

“Kita tidak memakai pupuk urea karena semangkanya jadi cepat pecah,” jelasnya.

Yang menjadi kendala saat budidaya semangka adalah cuaca, yaitu pada saat musim hujan yang dapat menyebabkan semangka busuk dan rasanya tidak manis.

Sedangkan pada saat musim panas, hasil panen semangka jauh lebih bagus. Tentu rasanya garing dan juga manis.

BACA JUGA:Daripada Berpolemik, Simak 3 Aturan Perangkingan Penentu Kelulusan dan Penempatan PPPK

Merawat semangka supaya menghasilkan panen yang bagus, Hermansyah mengontrol kebun setiap pagi dan sore hari.

Untuk konsumennya selain berasal dari Kota Lubuklinggau sendiri, juga banyak dari berbagai daerah, seperti Jambi, Palembang, dan lainnya.

Harga satu buah semangka dihitung per kilogram yaitu, untuk satu kilogram semangka dengan harga semangka madu inden Rp 5 ribu, semangka inul Rp 5 ribu, dan semangka non biji Rp 6,5 ribu.

“Semoga harga pupuk dan kebutuhan tani murah, karena kalo mahal itu akan mempersulit kita para tani yang terbatas dengan modal,” ungkapnya.(*)

Kategori :