Petani Desa Rejosari Musi Rawas Uji Coba Bibit Phoenix, Ini Tujuannya

Sugeng, petani di Desa R Rejosari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas, saat melakukan pengecekan sawah milikinya - FOTO : Gilang Andika-
MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Pertumbuhan padi milik petani di Desa R Rejosari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), saat ini sedang memasuki fase yang sangat krusial.
Kalau tidak beruntung, tanaman padi mereka akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal atau terburuknya bisa gagal panen.
Namun kali ini mereka tidak terlalu khawatir lagi, karena para petani di Desa tersebut sudah memilih menggunakan bibit padi Phoenix. Bibit jenis ini diyakini, bisa jadi solusi untuk mengatasi permasalah gagal panen.
Terbukti, setelah proses penanaman, bibit padi phoenix mulai tumbuh subur, serta menghijaukan sawah milik warga. Salah satunya sawah milik petani padi Sugeng.
BACA JUGA:Petani di Musi Rawas Pilih Tanam Pare Karena Lebih Menguntungkan
BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Harga Gabah Petani di Desa Mataram Kabupaten Musi Rawas Sambut Baik
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 16 Februari 2025, Sugeng mengatakan padi yang ia tanaman saat ini, sedang memasuki masa pertumbuhan dengan umur dua puluh delapan hari.
“Pemilihan bibit phoenix, pada masa masa tanam sebelumnya melihat petani lain menggunakan bibit phoenix, mendapatkan hasil yang bagus dan terhindar dari hama wereng, sedangkan bibit Ciherang, hasil panen kurang bagus,” ungkap Sugeng.
Hal tersebutlah yang mendorong dirinya untuk menggunakan bibit Phoenix pada masa tanam kali ini. Untuk luas lahan luas lahan yang ditanam padi ada sekitar satu bahu.
Bibit phoenix bisa dilakukan panen pada umur 100 hari saat musim kemarau, sedangkan musim hujan baru bisa di panen umur padi 110 hari, lebih 10 hari.
BACA JUGA:Petani Melon di Wukirsari Musi Rawas Pilih Gunakan Bibit Merlin, Ini Alasannya
BACA JUGA:Petani Musi Rawas Pilih Bibit Jagung Bisi-18, Ini Alasannya
Hal ini disebabkan, saat musim hujan padi lama keringnya karena masa tanamannya masih subur sampai umur 110, sedangkan pada musim kemarau padi cepat kering, sehingga cepat dalam proses panen padinya.
Ia menambahkan, bukan hanya itu saja, saat musim kemarau dan musim hujan lebih bagus hasil panen saat masa kemarau, bisa mendapatkan 54 karung.