LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Kabar maraknya kasus korupsi membuat orang tua prihatin. Sebab bukan sekadar mendapat sanksi moral, para pelaku korupsi juga mendapat sanksi pidana yang tak main-main.
Maka, siapa sih yang tak mau punya anak yang jujur dan bertanggung jawab. Dua karakter ini tergolong langka bagi anak-anak jaman sekarang.
Maka, dari rumah pun Ayah Bunda jangan pernah lelah untuk mengajarkan hal baik pada anak sejak dini. Lalu sejak dini dengan belajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), anak-anak biasanya akan menjalani beberapa kegiatan pembentukan karakter positif. Termasuk salah satunya karakter jujur dan bertanggung jawab.
Memang menjadi individu yang jujur, bertanggung jawab, dan berkarakter bukan perkara mudah. Namun hal ini tak mustahil, jika orang tua dan guru PAUD sejak usia dini konsisten menumbuhkan bibit integritas pada anak usia dini.
BACA JUGA:Ini Nilai Plus Anak Sekolah di SMAN 1 Lubuklinggau
Bagaimana caranya?
Simak ulasan di bawah ini, cara menumbuhkan karakter jujur dan bertangung jawab.
Pertama, jadi teladan terlebih dahulu.
Guru dan orang tua sebagai model utama bagi anak-anak PAUD. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menunjukkan perilaku positif dan integritas dalam kehidupan sehari-hari. Sikap jujur, tanggung jawab, dan saling menghargai akan memberikan contoh yang baik bagi anak-anak.
BACA JUGA:6 Poin Penting Sebelum Memilih SD, Jangan Cuma Lihat Biaya
Kedua, pakai media cerita dan dongeng moral.
Dongeng dan cerita-cerita moral memiliki daya tarik khusus pada anak-anak. Pilih cerita yang mengandung nilai-nilai integritas, seperti kejujuran dan kerja keras. Diskusikan cerita tersebut bersama anak-anak, dan ajak mereka merenungkan nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketiga, sisipkan nilai karakter positif melalui bermain.
Bentuk permainan yang melibatkan aturan dan komitmen membantu anak-anak memahami pentingnya kedisiplinan dan kejujuran. Permainan seperti permainan papan dengan aturan tertentu dapat membantu mereka mengembangkan sikap bertanggung jawab dan menghormati peraturan.
BACA JUGA:7 Cara Menstimulasi Prestasi Akademik Anak