LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Depot Kayu Sepakat Jaya adalah salah satu toko kayu yang ada di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tepatnya beralamat di Jalan Jend Sudirman, kelurahan Kali Serayu, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2 dan di Jalan Permai 16, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2.
Depot Kayu Sepakat Jaya menyediakan berbagai jenis kayu kualitas unggulan kelas 1 seperti kayu balam, kayu meranti, kayu merawan, dan kayu medang.
Di mana, jenis kayu yang termasuk dalam kayu golongan 1 merupakan kayu yang cocok untuk kebutuhan konstruksi berat. Kayu golongan ini mempunyai sifat yang sangat kuat dan kaku serta sangat tahan terhadap tekanan, tekukan dan tarikan.
Sehingga, untuk kelas kayu tersebut dapat diklasifikasikan berdasarkan sifat kuat pada kayu, yang mengacu pada ketahanan kayu.
BACA JUGA:Perantau Asal Yogyakarta, Jualan Es Serut di Lubuklinggau
Hendri merupakan seorang pengusaha Depot Kayu Sepakat Jaya yang telah berjualan berbagai jenis furniture kayu sejak tahun 2013.
Saat ini, ia memiliki 2 orang pengrajin yang bertugas membuat furniture dan memoles hasil akhir furniture tersebut.
Meski mempunyai pengrajin, Hendri tetap membantu pekerjaan-pekerjaan kecil seperti mengampelas, mengukur, dan memotong kayu. Ia melakukan ini untuk mengurangi biaya dan mempersingkat waktu pemrosesan.
Hendri menjelaskan, untuk mengetahui perbedaan jenis-jenis kayu yang ia produksi yaitu, kayu balam berwarna merah, kayu meranti berwarna merah jambu, kayu merawan berwarna kuning kecokelatan, dan kayu medang berwarna kuning. Hal ini dijelaskan kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu pagi 10 Januari 2024.
BACA JUGA:Pak Narson, Pria Kreatif Lubuklinggau yang Tekuni Usaha Cendol
Kayu tersebut dapat digunakan untuk membuat kusen, pintu, jendela, kayu rangka atap, rangka lantai dua, tangga dan lain-lain.
“Kayu-kayu yang kita jual dan kita pakai ini kualitas unggul nomor 1, diambil dari Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dan juga dari Selangit Kabupaten Musi Rawas,” ujar Hendri.
Kayu tersebut dapat diolah untuk dijadikan kusen, pintu, jendela, kayu rangka atap, rangka lantai dua, tangga dan lain-lain.
Untuk diketahui, usaha kayu Hendri mengalami penurunan laba sekitar 50 persen. Sebelum pandemi Covid-19 ia memiliki banyak pelanggan dan penjualan meningkat. Namun karena dampak dari pandemi tersebut terjadilah penurunan penjualan.
BACA JUGA:Rolling Door Panti Asuhan Al-Kautsar Lubuklinggau Memprihatinkan