Perantau Asal Yogyakarta, Jualan Es Serut di Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Hai buat para pecinta es, kamu wajib cobain nih es serut buatan Pak De Gemu. Seger dan enak banget. 

Es serut merupakan sekelompok besar hidangan berbahan dasar es yang terbuat dari serutan es atau es yang disiram sirup.

Sementara itu, nama Pak De Gemu ini merupakan panggilan akrab orang-orang sekitar lingkungan rumah yang memiliki nama asli Muhadi. 

Arti dari nama Pak De Gemu sendiri yaitu Bapak Gemuk sehingga anak-anak kecil sangat nyaman dengan nama panggilan tersebut.

BACA JUGA:Pak Narson, Pria Kreatif Lubuklinggau yang Tekuni Usaha Cendol

Pak De gemu sedang membuat es serut.-Foto : Hikmah/-Linggau Pos

Sementara itu, untuk kamu ketahui bahwa es serut merupakan sekelompok besar hidangan berbahan dasar es yang terbuat dari serutan es atau es yang dihancurkan dengan pemanis atau sirup.

Mengingat kembali dampak dari Covid-19 sangat terasa sekali sehingga membuat sebagian pelaku usaha dan masyarakat mengalami kesulitan ekonomi yang mengharuskan mereka untuk tetap berdiam diri di dalam rumah saja.

Seperti yang dialami oleh Muhadi ini sebagai seorang lansia yang harus mencari berbagai banyak cara untuk keluar dari keterpurukan dan mencoba untuk berjualan es serut menggunakan gerobak di lingkungan sekitar rumahnya.

“Bapak mencoba untuk memulai usaha sejak pandemi Covid-19 di lapak ini. Tadinya bapak jualan bawa gerobak keliling. Nah karena Covid-19 ini juga seluruh anak-anak sekolahan diliburkan, namun bapak coba-coba buka usaha di Lapak Simpang 3 ini karena padat rumah dan juga tempatnya agak ramai,” ucap Muhadi kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu pagi 10 Januari 2024.

BACA JUGA:Rolling Door Panti Asuhan Al-Kautsar Lubuklinggau Memprihatinkan

Untuk alamat lapak jualan es serut Pak de Gemu yaitu terletak di Jalan Maluku Simpang 3 RT 5, Kelurahan Jawa Kanan SS, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

https://fb.watch/pwVz9EkSai/

“Jualan ini juga terinspirasi dari tahun 1986 dulu karena sekarang ini banyak yang dijual orang-orang itu es sasetan, nah bapak coba jual aja es parut yaitu es yang sudah diparut dan bapak pikir dari hasil jualan ini lumayan membantu apabila untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.