Tidak hanya mutlak dan berlaku kepada orang-orang muslim saja, tapi juga berlaku terhadap non muslim.
Kita harus sering membuka mata kita lebar-lebar bahwa di zaman sekarang umat lain juga memiliki peran yang signifikan penting dalam memperbaiki kondisi sosial di masyarakat.
Umat Islam dianjurkan untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi individu yang menunjukkan tanda-tanda perilaku tersebut.
Kita perlu memiliki kepekaan dan kemampuan untuk mengenali karakter asli seseorang agar tidak mudah tertipu oleh penampilan luar.
BACA JUGA:Intuisi Manusia dalam Islam: Melampaui Logika, Menguatkan Spiritual
BACA JUGA:10 Kebiasaan Unik Orang dengan Tingkat Intuisi Tinggi
Jangan sampai kita dengan mudah terhasut dengan sikap manis orang lain.
Yang sejatinya hanyalah sebuah kepura-puraan saja.beragama akan terpacu jika ilmu keagamaan itu terasa benar dan bisa diterima oleh akal.
Pada hal tidak semua ilmu agama itu bisa kita benarkan, ada kalanya kita harus bisa mengenali sumber ilmu tersebut.
Apakah sudah sesuai dengan al-qur’an dan sunnah nabi, kekompleksan pembahasan tersebut juga jangan kita langsung terima.
BACA JUGA:Sisi Gelap Manusia: Mengapa Kita Mudah Ingkar dan Lupa Akan Nikmat
BACA JUGA:Manusia Tergesa-gesa: Mengapa Terburu Nafsu Selalu Berujung Penyesalan
Ada kalanya kita juga bertanya, fiqih-fiqih dan asal sumber ilmu tersebut, namun jika sudah sesuai maka cobalah kita sesuaikan dengan perbuatan sehari-hari.
Doktrin merupakan suatu cara yang ampuh untuk merubah dunia yang fana ini.
Maka dari itu, doktrin yang harus kita dakwahkan adalah doktrin keagamaan yang tidak menyimpang dari al-quran.
Dan pastilah Allah SWT akan memberikan pertolongan kepada setiap umat yang bermaksud baik.