LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi darat yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan suatu wilayah.
Kerusakan jalan menuai banyak keluhan warga. Prasarana jalan bagi warga merupakan sarana penting dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Pasalnya, kondisi jalan yang baik dapat mendorong pergerakan warga dalam kegiatan ekonomi dan sosial lainnya.
Kerusakan jalan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti air, perubahan suhu, cuaca, suhu udara, bahan konstruksi permukaan jalan, kondisi bawah tanah yang tidak stabil, proses pemadatan yang buruk di dalam bawah tanah, dan tonase kendaraan atau beban berat yang melebihi kapasitas dan meningkatnya volume kendaraan.
BACA JUGA:Unik dan Sakral, Upacara Adat Mandi Kasai Lubuklinggau Jangan Ditinggalkan
Berbagai kerusakan jalan berupa lubang dalam dan aspal yang terkelupas menyebabkan jalan menjadi tersumbat karena kendaraan harus melambat laju kendaraan.
Sama seperti kerusakan jalan yang terjadi di salah satu titik Jalan Padat Karya Rt 05, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara 2, Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel). Laporan dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari mitrari.com pada Minggu, 14 Januari 2024.
Warga mengeluhkan jalan aspal menganga yang berlubang besar tersebut karena keberadaan lubang di tengah jalan sangat berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Kerusakan yang ditimbulkan ini tentunya akan mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
BACA JUGA:Kurma Alfatih, Tempatnya Belanja Kurma Berkualitas di Lubuklinggau
Pada siang hari pun, pengguna jalan harus berhati-hati, apalagi pada malam hari dengan penerangan terbatas.
Jika jalan aspal berlubang dan tidak segera diperbaiki maka akan menimbulkan korban jiwa.
Karena kondisi ini juga disebabkan oleh kurangnya penerangan lampu jalan. Hal ini harus segera di atasi supaya tidak mengganggu pengguna jalan yang melintas di malam hari.
Kondisi ini dibenarkan oleh salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya.
BACA JUGA:Warga Sebut LPG 3 Kg Langka, ini Penjelasan Disperindag Lubuklinggau