Menjadi tuan rumah pada 2007 lalu, Indonesia yang sudah absen tampil di Piala Asia bertekad pada edisi 2024 untuk bisa lolos ke fase gugur.
Salah satu persyaratan wajib yang dapat timnas Indonesia perbuat di laga ke-2 ini adalah mengalahkan Vietnam.
Garuda belum pernah lolos ke fase gugur di Piala Asia sepanjang 4 kali partisipasi timnas Indonesia.
Bahkan, Garuda sudah lama absen di putaran final karena tidak berhasil lolos kualifikasi edisi 2011, 2015, dan 2019.
Sementara Vietnam di edisi Piala Asia 2019 menunjukkan performa yang cukup bagus.
Park Hang-seo, yang menjadi pelatih The Golden Stars Warriors saat itu berhasil lolos hingga babak perempat final.
Pada matchday 1 lalu, timnas Vietnam harus takluk dari Jepang dengan skor 4-2.
Meski begitu, Phillipe Troussier pelatih Vietnam menyatakan kekalahan itu adalah hal positif.
BACA JUGA:VR46 Academy: Valentino Rossi Rekrut Murid Baru, Anak Crew Chief Legendaris MotoGP! Siapa Dia?
The Golden Star Warriors mampu menjebloskan 2 gol dan tidak kalah dengan telak.
“Saya puas karena saya menganggap pertandingan melawan Jepang ini sebagai bagian dari proses untuk lolos ke fase gugur. Ini masih pertandingan grup, jika kami menang atau kalah, jelas kompetisi belum selesai bagi kami," kata Phillipe Troussier, dikutip dari laman resmi AFC.
“Fakta bahwa kami mencetak dua gol bisa menjadi detail penting karena di atas kertas kami seharusnya finis di tiga besar. Jika kami finis di tiga besar, kualifikasi akan ditentukan dari detail kecil seperti selisih gol," tambah juru taktik asal Prancis tersebut.
Di atas kertas, dibandingkan dengan peringkat Indonesia dalam rangking FIFA, Vietnam diunggulkan bisa finis di peringkat 3.
Meski demikian, Garuda tetap memiliki kans untuk membuat kejutan.