Beberapa orang akan mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi jamur kuping, reaksi tersebut meliputi gatal-gatal, ruam kulit, bahkan sesak napas.
Jika kalian mempunyai riwayat alergi terhadap jenis makanan tertentu, disarankan dengan profesional kesehatan sebelum kalian mencoba jamur kuping.
Disarankan untuk mengonsumsi dengan porsi yang sedikit agar dapat mengetahui apakah tubuh mengeluarkan reaksi alergi atau tidak.
2. Keracunan Jamur
BACA JUGA:Wajib Coba Kelezatan 20 Makanan Khas Cirebon,Jangan Lupa Disantap Salah Satunya Nasi Lengko
Ini sering kali terjadi keracunan jamur sehingga dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan dalam kasus yang parah karena salah dalam cara mengolahnya, ini juga dapat membahayakan fungsi hati atau ginjal.
Kalian harus pastikan jamur yang dikonsumsi mempunyai kondisi yang sehat dan diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya.
Jamur kuping sebaiknya dikonsumsi saat jamur sudah matang. Tidak hanya itu ini juga untuk menghindari konsumsi berlebih jamur kuping.
3. Interaksi dengan Obat
BACA JUGA:Inilah 7 Cara Alami Untuk Menghilangkan Kantung Mata Hitam
Jamur kuping juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat-obatan, terutama obat pengencer darah.
Ini akan berdampak buruk untuk kesehatan karena dapat menyebabkan risiko perdarahan yang lebih tinggi.
Jika kalian sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, di konsultasikan dengan dokter atau yang ahli gizi.
Hal ini juga bertujuan agar dapat memastikan bahwa konsumsi jamur kuping tidak akan berinteraksi dengan pengobatan yang sedang dilakukan.
BACA JUGA:Inilah 5 Sayuran Berbahaya Untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi,Yuk Simak Disini!
4. Mengganggu Sistem Pencernaan