Sebaliknya, Suriah yang pada awal pertandingan menunjukkan kegigihannya.
Menghadapi Australia yang berada peringkat 25 FIFA itu, The Qasioun Eagles (julukan Suriah) mengancam lewat pemainnya Pablo Sabbag yang mengirimkan tembakan kaki kiri.
Walau aksinya bisa menaklukkan Mathew Ryan, tetapi bola hanya mengenai tiang.
Lolos dari serangan itu, Australia melakukan counter attack yang diawali Jordan Bos, pemain pencetak gol ke gawang India.
BACA JUGA:Indonesia vs Vietnam: Piala Asia 2024, Tanding Kapan? Live di Mana?
Lalu, bola dioper lambung mengarah Irvine yang menerima dengan tandukan namun bola masih atas gawang Suriah.
Kebuntuan The Socceroos pun berlanjut hingga waktu turun minum, tetapi mendekati menit ke-60 Australia bisa membobol gawang Ahmad Madanieh.
Gol itu bermula dari pergerakan Martin Boyle, yang mengirim bola kepada Irvine dan berbuah gol.
Ini menjadikan gol keduanya sepanjang turnamen Piala Asia 2024.
BACA JUGA:VR46 Academy: Valentino Rossi Rekrut Murid Baru, Anak Crew Chief Legendaris MotoGP! Siapa Dia?
Dilain sisi Suriah pada pertandingan sebelumnya bermain ultra defensif ketika menahan Uzbekistan, tidak mampu berbuat banyak.
Hingga menit akhir skor 1-0 bertahan dan membuat Australia berhasil mengunci tiket jatah ke 16 besar.
“Ini Persis seperti yang kami perkirakan saat melawan Suriah, sebuah pertandingan yang sangat menguras fisik. Kami mendapatkan 2 clean sheet di Piala Asia. Secara keseluruhan, saya tahu kami bisa berkembang seiring berjalannya waktu," papar pelatih Australia Graham Arnold dikutip AFC.
Kini, di Grup B persaingan tinggal menyisakan Uzbekistan, Suriah, dan India.
BACA JUGA:Alex Marquez: Makasih Haters! Saya Makin Semangat Lho
Namun India menjadi tim berpeluang tersingkir, di antara ketiga tim tersebut.