MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID - Warga Desa Lawang Agung Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) khawatir terjadi longsor.
Pasalnya dam penahan tebing Sungai Rawas sepanjang lebih kurang 20 meter ambruk akibat banjir.
Salah seorang warga setempat, Paisal mengatakan dam penahan tebing Sungai Rawas atau dam dermaga di Desa Lawang Agung amruk akibat banjir. Kerusahan dam lebih kurang sepanjang 20 meter. Ia mengaku khawatir jika tidak cepat diperbaiki dapat menyebabkan longsor.
"Dam ambruk lebih kurang sepanjang 20 meter. Kami khawatir jika tidak cepat diperbaiki akan menyebabkan longsor mengancam rumah yang ada disekitarnya," katanya kepada KORAN LINGGAU POS.ID, Jumat 19 Januari 2024.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Tinjau Banjir Sekaligus Berikan Bantuan
lebih lanjut Paisal mengatakan jumlah rumah di sekitaran dam yang ambruk itu lebih kurnag 20 rumah. "Banyak rumah lebih kurang 20 rumah," tambahnya.
Menurut Faisal hingga saat ini belum ada pejabat terkait yang meninjau ke lokasi. "Belum ada yang datang ke sini melihat kondisi dam yang ambruk ini," ucapnya.
Ia mengaku kondisi saat ini air Sungai Rawas kembali meluap sehigga dam yang amruk . "Saat ini air kembali dalam," akunya.
Sebagaimana diketehui bahwa banjir di Muratara 8 jembatan gantung rusak, enam diantaranya putus dan 2 rusak berat.
BACA JUGA:Cuaca Ektrim PT KAI Tingatkan Kewaspadaan
Jembatan gantung putus diantaranya jembatan gantung Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Desa Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu. Empat jembatan gantung putus di Kecamatan Ulu Rawas yakni di Dusun Tanjung Beringin Desa Muara Kuis, Dusun Kemang Desa Muara Kuis, Desa Muara Kuis dan jembatan gantung di Desa Sosokan. Adapun 2 jembatan gantung rusak berat Desa Sungai Baung Kecamatan Rawas Ulu dan Desa Karang Waru Kecamatan Rupit. (*)