Untuk di lini serang Indonesia Shin masih punya catatan perbaikan.
BACA JUGA:Busyet Lionel Messi Sabet The Best Men's Player 2023, Kok Bisa? Apa Prestasinya di 2023!
Sebab, saat melawan Vietnam Indonesia masih menyia-nyiakan sejumlah peluang.
Terbukti dari 17 tembakan dan 5 on target, Tim Garuda tak mencetak satupun gol.
Tiga striker andalan Indonesia, Rafael Struick, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad, hingga saat ini belum juga menyarangkan bola ke gawang lawan.
Satu striker lainnya yakni Ramadhan Sananta tak jadi dibawa Shin ke dalam line-up.
Sedangkan kemenangan Indonesia atas Vietnam diperoleh dari hadiah gol penalti Asnawi Mangkualam usai wasit menunjuk titik putih usai pelanggaran pemain Vietnam kepada Rafael Struick.
"Saya hanya akan memberikan jawaban sederhana. Memang lini pemain kita kurang pengalaman, tapi pemain muda kita akan semakin kuat," terangnya.
Jelang menghadapi Jepang, tugas bagi Shin yaitu memastikan pemulihan skuad.
Dari kemenangan atas Vietnam, Indonesia harus membayar mahal dengan absennya Jordi Amat dan Egy Maulana Vikri.
BACA JUGA:VR46 Academy: Valentino Rossi Rekrut Murid Baru, Anak Crew Chief Legendaris MotoGP! Siapa Dia?
Keduanya harus digotong keluar lapang karena mengalami cedera di pertandingan tersebut.
Jelang laga kontra Jepang, keduanya masih akan terus dipantau demi memastikan amunisi terbaik.
Di lain sisi, Jepang yang menderita kekalahan atas Irak dengan skor 2-1 saat bersua Indonesia diperkirakan akan tampil habis-habisan.
Dalam sejarahnya, Jepang berhasil 9 kali lolos ke putaran final Piala Asia (sejak 1988-2019) dan di fase grup hanya sekali tersingkir.
Tentu mereka tentu tak ingin menodai rekornya kala bersua Indonesia.