MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Petani di 7 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Musi Rawas tanam Kacang Kedelai.
Bibit salah satu tanaman pangan stratgis itu bibitnya bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Dr Hayatun Nofriada melalui Kabid Tanaman Pangan Heriawan mengatakan bahwa luas lahan yang ditanam kedelai 60 hektar tersebar di 7 kecamatan.
Adapun kecamatan dimaksud Kecamatan Selangit 7 hektar.
BACA JUGA:Harga Mentimun di Musi Rawas Anjlok Ini Harapan Petani
Lalu Kecamatan Jayaloka 20 hektar, Kecamatan Sukakarya 5 hektar, Kecamatan Muara Kelingi 69 hektar, Kecamatan Tuah Negeri 30 hektar, Kecamatan Muara Lakitan 25 hektar, Kecamatan Megang Sakti 36 hektar.
"Dari 7 kecamatan tersebut yang belum di tanam Kecamatan Megang Sakti, masih dalam proses pengolahan lahan. Dan Kecamatan Muara Lakitan sebagian sudah selesai tanam, sebagian lagi masih proses. Total luas lahan yang belum ditaham 17 hektar. Untuk Kecamatan lainnya Selangit, Jayaloka, Sukakarya, Muara Kelingi dan Kecamatan Tuah Negeri sudah tanam," katanya didampingi Kasi Aneka Kacang dan Umbi (AKB), M Farouk kepada KORAN LINGGAU POS.ID.
Menurut Heriawan di Kabupaten cukup banyak petani kedelai, kacang-kacangan dan umbi-umbian.
"Banyak petani kedelai, kacang-kacangan dan umbi-umbian," ucapnya.
Dijelaskan Heriawan bahwa tanaman kedelai tersebut ada yang ditanam secara tumpang sari, paling paling banyak di kebun kelapa sawit yang pohon sawitnya usianya dibawah tiga tahun.
Pohon sawat dibawah tiga tahun masih bisa tanam tumpangsari karena pohonya masih pendek.
Tapi kalau sudah diatas 3 tahun sudah tidak bisa lagi.
"Kelompok tani yang menanam kedelai kebanyak menumpang di kebun sawit baik miliki masyarakat maupun perusahan. Banyak juga yang numpang di kebun sawit milik perusahaan," jelasnya.
BACA JUGA:Petani Sawit Tersenyum Lebar Awal Tahun 2024 Harga TBS Naik Lagi