Muslimat NU 'Pecah' Ketum Muslimat NU dan Anggota Beda Dukungan

Minggu 21 Jan 2024 - 20:35 WIB
Reporter : M YASIN
Editor : M YASIN

"Kami Muslimat NU Kabupaten Malang, telah mengikuti Harlah Muslimat ke GBK dan tetap memilih pasangan AMIN, Muhaimin, menang, menang, menang!" serunya dari dalam bus.

Selain itu sekelompok Muslimat NU di dalam bus menyatakan bahwa urusan mencoblos, mereka tetap memilih pasangan 01, Anies-Cak Imin.

"Bu Nyai, Bu Ngaji (Haji). Jalan-jalan, makan-makan nomor (02). Soal nyoblos nomor (01)," seru Muslimat NU yang tak diketahui dari daerah mana.

Di video lainnya, Muslimat NU Jatim lainnya menyerukan pilihan kepada pasangan Anies-Cak Imin di dalam bus.

BACA JUGA:Baru 72 JCH Lubuklinggau Lakukan Pelunasan Biaya Haji, Catat Jadwal Pelaksanaan Ibadah Haji 2024

"Kami Muslimat NU Jawa Timur siap hadir dalam acara Harlah Muslimat NU ke-78 di GBK Jakarta, tetap setia memenangkan Anies-Muhaimin, AMIN. Menang, menang, menang yes!" seru mereka.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus hadir dan memberi sambutan pada acara Harlah ke-78 Muslimat NU Sabtu pagi, 20 Januari 2024 . 

Dalam pidato sambutannya Jokowi berpesan agar Muslimat NU tetap menjaga perdamaian di Pemilu 2024.

Jokowi menegaskan meminta Muslimat NU agar tidak saling menghujat meski terjadi perbedaan pilihan calon presiden.

BACA JUGA:Tanpa Libur Pj Bupati Kunjungi Warga Terdampak Banjir

"Sebentar lagi kita akan pemilu, pemilihan presiden dan legislatif. Proses ini sangat penting dan menentukan, tetapi kita tidak ingin gara-gara pemilu, gara-gara beda pilihan dan pendapat, kita lalu saling menghujat. Kita tidak boleh saling menghina, saling menjelekkan," imbuh Jokowi.

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling bicara, tidak boleh. Sesama warga saling berkelahi, juga tidak boleh," tambah Jokowi.

Selain itu, Jokowi pun juga berpesan kepada Muslimat NU agar jangan terprovokasi jika terindikasi adu domba antar pendukung calon presiden.

"Jangan mau kita dipecah belah seperti itu setuju ibu-ibu, setuju? karena apa karena yang lebih penting dari itu semua adalah keutuhan bangsa persatuan bangsa," tegas Jokowi.

BACA JUGA:7 Kecamatan Tanam Kacang Kedelai Khusus Bibit

Seperti diketahui Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK ini dikomandoi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Prawansa. (*)

Kategori :