Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa melakukan pertemuan dengan Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau, di ruang kerjanya, Senin 22 Januari 2024.
KORANLINGGAUPOS.ID - Dalam pertemuan itu, Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa banyak memberikan masukan maupun saran terkait rencana KPU dan Bawaslu yang akan mengundang seluruh partai politik peserta Pemilu untuk melaksanakan doa bersama.
“Pada pertemuan nanti, sampaikanlah himbauan kepada parpol agar menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK) mereka masing-masing, terutama di TPS jangan sampai masih terlihat baliho atau APK yang belum diturunkan saat pencoblosan,” saran Trisko Defriyansa dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari rilis Diskominfo Kota Lubuklinggau.
“Masih ada 23 hari lagi sebelum kita melaksanakan pemungutan suara. Terkait masalah Linmas, mungkin dari pihak Polres bisa melakukan pembinaan dalam upaya persiapan pengamanan agar tahapan pemilu berjalan lancar sebagaimana diharapkan,” tambahnya.
Pj Wako juga mengucapkan selamat atas terpilihnya komisioner KPU dan Bawaslu Kota Lubuklinggau untuk masa bakti 5 tahun kedepan.
“Intinya Pemkot Lubuklinggau siap menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Kapolres Lubuklingau, AKBP Indra Arya Yuda. Menurutnya, Polri siap mendukung kelancaran Pemilu 2024.
“Surat suara, stiker dan lain sebagainya sudah kita amankan, tak ada kebocoran kotak suara. Dan kami siap untuk melakukan pembinaan terhadap Linmas,” tuturnya.
BACA JUGA:Kenapa Anggota KPU Diganti Mendadak? KPU RI Diperiksa DKPP
Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Aspin Dodi mengatakan berkenaan dengan packing penempatan surat suara dan perlengkapan ke dalam kotak sudah mulai dilaksanakan.
“Dalam proses tersebut, kami melibatkan PPK dan PPS untuk mengantisipasi jika terjadi kekurangan di lapangan,” jelasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kota Lubuklinggau, Dedi Karima Jaya mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU terkait beberapa hal teknis.
“Kami akan menyampaikan himbauan kepada parpol agar menurunkan APK mereka masing-masing secara mandiri. Karena paling lambat H-1, semua lokasi harus bersih dari APK tersebut,” tegasnya.