Bahkan, Merah Putih dengan Bahrain selisih gol dan produktivitas gol sama persis, yaitu minus 1 gol dan skor 2-3.
Namun, di 2 pertandingan fase Grup D timnas Indonesia tercatat sudah menerima terkena 4 kartu kuning ketika menghadapi Irak Elkan diberikan Baggot dan Marc Klok, dan ketika jumpa Vietnam lalu diberikan kepada Pratama Arhan dan Yakob Sayuri .
BACA JUGA:Prediksi Qatar vs China: AFC Asian Cup, Jam Tayang TV Apa? Al Annabi Sempurna?
Dan sebaliknya, Bahrain telah menerima 3 kartu kuning, yaitu saat bertempur kontra Korsel Moses Atede dan Ali Madan, dan ketika jumpa Malaysia, Kamil Al Aswad.
Dibandingkan Indonesia (-4) nilai fair play Bahrain (-3) lebih tinggi.
Peringkat Indonesia di klasemen posisi 3 masih bisa berubah, tergantung dari hasil pertandingan lain bisa naik atau turun.
Ada kemungkinan, sebelum bertanding lawan Jepang, Merah Putih bisa lolos lebih cepat. Namun, itu baru bisa terjadi bila terjadi syarat-syarat khusus.
Pertama, jika pada matchday terakhir antara Tajikistan vs Lebanon di Grup A berakhir imbang.
Jika itu yang terjadi, tim yang berada di peringkat 3 grup tersebut hanya meraih 2 angka, atau lebih sedikit daripada Indonesia.
Lalu seandainya pertandingan Tajikistan vs Lebanon berakhir dengan kemenangan satu tim, harapan masih ada jika pertandingan Qatar vs China berakhir dengan kemenangan Al Annabi.
Andai ini kejadian, daripada Indonesia lagi-lagi tim peringkat 3 Grup A punya poin lebih kecil.
Laga kunci lain adalah partai terakhir di fase Grup B antara Suriah vs India.
Jika pertandingan ini berakhir imbang, Suriah hanya akan memiki 2 angka, lebih kecil daripada Merah Putih.
Namun, andaikan India menang, tinggal berapa skor yang dihasilkan. Saat ini India mempunyai 0 angka, dengan selisih gol -5.
Harapan lain juga ada di fase Grup C. Pasalnya, di laga terakhir, Palestina dan Hong Kong saling berhadapan.