LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Matahari merupakan PAUD Desa yang berlokasi di Jl. Jagopati, Kelurahan Tanah Periuk I, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
PAUD Matahari saat ini dipimpin oleh Heriana, dengan dibantu 2 tenaga pengajar professional, yaitu Rosita dan Rika Hastina untuk mendidik sebanyak 18 anak yang menimba ilmu.
Memiliki 2 ruang kelas dengan suasana tiap kelas yang indah memiliki serba-serbi warna, bersih, tertata rapi serta diindahkan dengan berbagai macam jenis kreasi karya tangan anak-anak dari kertas origami. Hal tersebut sangat mendukung agar terciptanya suasana ruang kelas yang nyaman.
Kegiatan belajar dan mengajar di Paud Matahari ini pada Senin sampai Kamis mulai 07.30-10.30 WIB, dan Jumat 07.30-10.00 WIB, dan untuk pembelajarannya dengan menggunakan Kurikulum Merdeka. Adapun kegiatan lainnya seperti, mengaji, cooking class (kelas memasak, red), mewarnai dan melukis, juga shalat sunah duha.
“Selain kegiatan belajar seperti biasanya, Kami melakukan kunjungan outdoor atau pembelajaran di luar lingkungan sekolah, seperti ke taman, dan kemarin baru saja ikut kegiatan manasik haji yang diselenggarakan oleh HIMPAUDI,” kata Rosita, saat dibincangi Wartawati Harian Pagi Linggau Pos, Senin 30 Oktober 2023.
BACA JUGA:TK Nur Riska Lubuklinggau Terapkan Cara Menyenangkan dalam Pembelajaran
Anak-anak PAUD Matahari saat ini sedang memasuki materi pembelajaran yang bertema binatang, seperti binatang buas dengan memberikan edukasi kepada mereka bahwa seperti apa ciri fisik binatang buas, apa sumber makanannya. Anak-anak dapat belajar mengenal binatang dengan menggunakan media belajar, seperti lilin plastisin atau biasa disebut playdough, benda ini memiliki tekstur yang lunak sehingga mudah dibentuk menjadi berbagai jenis binatang. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Karena anak telah belajar menjimpit, meremas, mencubit, dan menekan. Sehingga memperkuat jari jemari dan pergelangan tangan anak.
“Kami menggunakan media playdough agar anak cepat menghafal dan mengenal bentuk hewan, karena mereka sendiri yang membuat bentuk hewan tersebut,” jelasnya.
Pembiasaan rutin anak saat pagi hari dengan melakukan baris berbaris di depan ruang kelas, kemudian mereka duduk dengan rapi, hal ini bermaksud supaya anak terlatih untuk disiplin sejak dini, lalu mereka menyanyi untuk membangkitkan semangat belajar, dan tidak lupa membaca doa, setelah semuanya dilakukan mereka baru memasuki materi pembelajaran kurikulum.
BACA JUGA:Belajar Menyenangkan di TK Hubbul Ummi
“Semoga sekolah kami dapat melahirkan anak-anak yang bermoral, taat kepada orang tua, dan menjadi anak kebanggaan” tuturnya. (hpd)